KABAR BANTEN – PAKBOY, media sosial atau medsos telah menyebabkan pecahnya rumah tangga Pak Boy dan Selly, bahkan pasangan ini sedang dalam proses cerai.
Penyebabnya tidak lain Pak Boy yang cemburu mendapati istrinya sering stalking atau memata-matai mantan-mantannya semasa SMA.
Apalagi, beberapa bulan terakhir Selly kedapatan berkomunikasi dengan salah satu mantannya, mirip-mirip cinta lama bersemi kembali atau CLBK, waduh yah.
Padahal, selama 10 tahun rumah tangga seluruh sparepart Selly telah berlabel Pak Boy dengan cap halal, namun sang suami meragukan isi hati istrinya.
Sebab, ia menduga Selly belum move on dengan kisah cintanya dengan para mantan semasa SMA, ini membuatnya resah.
“Saya merasa istri belum move on dengan pacar-pacar lamanya itu. Makanya akhirnya seperti ini, kami sedang dalam proses cerai,” katanya.
Cukup kaget, ternyata pada kasus ini, Selly lah yang melayangkan gugatan cerai ke pengadilan agama Serang.
Ini dilakuan lantaran Pak Boy melakukan kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT, sang istri ia pukuli habis-habisan.
“Untuk persoalan itu, memang saya yang salah. Saya terlalu emosi hingga memukul istri,” ujarnya.
Emosi Pak Boy terpicu oleh Selly yang memberikan komentar berlambang love di status medsos salah satu mantannya.
Ditambah lagi, si mantan merespons komentar lambang love Selly dengan kata-kata romantis, pantas saja marah.
“Waktu itu HP istri tergeletak di kasur. Saya baca ternyata sedang komen-komenan sama salah satu mantannya itu. Eh istri kasih lambang love dong, terus di bawahnya juga banyak lagi tuh, romantis-romantisan,” tuturnya.
Di sisi lain, Pak Boy ingat dengan anak-anaknya yang masih kecil, sehingga ia meminta maaf atas perbuatannya tersebut.
Namun sayang, muka Selly sudah kepalang benjut, penuh lebam di bagian wajah, sehingga permintaan maaf tersebut tidak diterima.
“Saya sudah minta maaf, demi anak-anak saya juga sudah minta agar proses perceraian dihentikan. Tapi istri tidak mau,” ucapnya.
Pada akhirnya, Pak Boy hanya bisa pasrah dengan putusan hakim pengadilan agama, dimana saat ini kasus tersebut masih dalam proses mediasi.
Untungnya, para hakim sedang berupaya mendamaikan pasangan ini, sebab di lihat dari sisi netral, pihak yang salah bukan hanya Pak Boy.
“Hakim bilang, istri pun harus tahu kalau stalking mantan itu menyakiti hati. Kalau istri kan lukanya terlihat karena di muka, tapi saya enggak kelihatan karena lukanya di hati,” katanya.
Ia pun meminta doa agar proses cerai yang sedang ia jalani bersama Selly berakhir dengan pembatalan.
Sebab dia tidak ingin anak-anaknya tumbuh di lingkungan broken home, hanya gara-gara istri stalking medsos mantan.
“Jujur saya menyesal sudah pukuli istri, saya minta maaf. Tolong doakan yah, mudah-mudahan batal peceraian kami,” ujarnya, Amiiin.***
DISCLAIMER: PAKBOY merupakan kisah nyata yang diambil dari Laman Direktori Putusan Mahkamah Agung, media sosial, serta curhatan narasumber Kabar Banten. Nama-nama yang muncul bukanlah nama sebenarnya.