KABAR BANTEN- Dukungan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk bersih-bersih internal Polri, datang dari Banten yang disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Mathlaul Anwar (MA), KH Embay Mulya Syarief
Ketua Umum PB Mathlaul Anwar (MA), KH.Embay Mulya Syarief mendukung langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kasus tewasnya Brigadir J di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo (FS).
Meski Irjen Ferdy Sambo atau FS merupakan orang dekat Kapolri, namun Ketua Umum PB Mathlaul Anwar, KH. Embay Mulya Syarief mengapresiasi langkah tegas Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Selain meninggalkan duka yang mendalam, menurut dia, jasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo telah menjadi sorotan yang luar biasa bagi publik.
"Ini menciderai citra Polisi sebagai penegak hukum," kata Ketua Umum PB Mathlaul Anwar, KH. Embay Mulya Syarief, pada Minggu, 21 Agustus 2022.
Embay Mulya Syarief, mengatakan, bahwa hukum harus tetap ditegakkan tanpa terkecuali.
“Kasus pembunuhan Brigadir J harus diusut secara tuntas, siapapun pelakunya hukum harus tetap ditegakkan di muka bumi. Agar terciptanya keadilan hukum,” katanya.
Ia mengapresiasi langkah Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang sudah tegas menegakkan keadilan. Sekalipun Irjen FS merupakan orang dekat Kapolri.
“Kapolri sudah sangat tegas. Kita tahu kedekatan FS dengan Kapolri, tapi itu bukan alasan untuk keadilan hukum,” katanya.
Menurutnya, Kapolri juga sudah sangat tegas menindak anggota yang melakukan pelanggaran etik atau pidana.
“Kami mendukung bersih – bersih internal institusi Kepolisian Republik Indonesia untuk Polri yang berwibawa, terpercaya dan humanis,” kata salah satu tokoh pendiri Provinsi Banten itu.
Dalam kesempatan itu, Embay Mulya Syarief juga mengapresiasi Kapolri yang mengadakan kegiatan MTQ untuk anggota Polri di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan.
Kegiatan MTQ 2022 Polri ini diikuti oleh 796 personel Polri dari 34 Polda.
“Secara khusus saya mengapresiasi Kapolri Sigit yang berhasil menggelar MTQ Polri 2022," ucapnya.
Menurut dia, ini menjadi harapan untuk institusi Polri yang Presisi dan berakhlak Qurani.***