7 Tersangka Pelemparan Batu ke Bus Persis Solo Dilarang Nonton Laga Persita Tangerang Seumur Hidup

30 Januari 2023, 19:16 WIB
Polres Tangsel menghadirkan 7 tersangka pelaku pelemparan batu bus yang ditumpangi kesebelasan Persis Solo dan officialnya usai bertanding melawan Persita Tangerang. /Dokumen Polres Tangsel

KABAR BANTEN - Kepolisian Resort Tangerang Selatan atau Polres Tangsel telah menangkap dan menetapkan 7 tersangka oknum suporter Persita Tangerang yang melakukan pelemparan batu terhadap bus official Persis Solo usai laga antara Persis Solo vs Persita Tangerang pada Sabtu malam, 28 Januari 2023, di Jalan Raya Legok Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Ketujuh oknum suporter Persita Tangerang yang ditetapkan sebagai tersangka pelemparan batu terhadap bus Persis Solo tersebut yakni MR (23), HK (19), IA (19), FS (21), MFM (22), DG (24) dan GR (18).

Kapolres Tangsel, AKBP Faisal Febrianto menegaskan, ketujuh tersangka tersebut telah melanggar Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yaitu melakukan pidana kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama terhadap orang atau barang.

“Dengan ancaman hukuman penjara selama-lamannya 5 tahun 6 bulan. Yang menjadi otak penyerangan MR dan HK,” ujarnya kepada wartawan saat melakukan konferensi pers di Mapolres Tangsel, Senin 30 Januari 2023. 

Faisal mengungkapkan, waktu di bertanding di Solo, ketujuh tersangka ini mengaku, ada kegiatan sweeping yang dilakukan suporter Persis Solo. Hingga akhirnya, pada saat mereka bertanding di Tangerang, melakukan pembalasan dengan cara melempar bus yang ditumpangi kesebelasan dan official Persis Solo.

"Makanya, pada saat sebelum melakukan penyerangan mereka sempat berkumpul, yaitu 2 orang atas nama MR dan HK. Jadi memang sudah merencanakan," tutur Faisal.

Barulah, pada saat bus yang ditumpangi para pemain dan official tersebut sudah berjalan keluar stadion Indomilk, terjadi penyerangan tersebut. Hingga akhirnya membuat kaca jendela bus pecah dan melukai seorang official Persis Solo.

Sementara terkait izin, pihaknya bakal mengevaluasi bahkan tak segan tak memberi izin terhadap pertandingan di Stadion Indomilk Arena pasca-terjadinya insiden penimpukan bus yang ditumpangi kesebelasan dan official Persis Solo.

"Itu akan jadi evaluasi kedepannya, apakah layak dilakukan di wilayah kita," ucap Faisal.

Kalau memang tidak layak dan diduga dapat memicu insiden lagi, baik itu antar suporter ataupun dengan pemain lawan, maka Polres Tangerang Selatan tak segan untuk mengeluarkan rekomendasi untuk melakukan pertandingan di luar wilayah hukum Tangerang Selatan.

"Ya kalau enggak layak, kita rekom di luar wilayah," tandasnya.

Ketua panitia penyelenggara pertandingan Persita Tangerang, Tommy Kurniawa pastikan pihaknya berikan sanksi tegas terhadap ketujuh oknum suporter.

Ia memastikan ketujuh inisial di atas masuk dalam daftar catatan hitam. Mereka seumur hidup dilarang untuk menonton setiap laga pertandingan Persita Tangerang.

“Ini lagi kita godok. Melarang nonton di kawasan Indomilk Arena Stadium saja,” tegasnya.

Manajemen Persita Tangerang, lanjut Tommy, juga akan berkoordinasi dengan para klub sepak bola Liga 1 Indonesia untuk melarang mereka menonton pertandingan di kandangnya masing-masing.

Seperti diketahui sebelumnya, sebuah video memperlihatkan aksi tak terpuji yang diduga dilakukan suporter Persita Tangerang, usai laga kesebelasan tersebut kontra Persis Solo di Stadion Indomilk Arena Kabupaten Tangerang, Sabtu 28 Januari 2023 malam.

Sejumlah orang melempari batu bus yang ditumpangi kesebelasan Persis Solo dan officialnya. Akibatnya, bus Persis Solo kacanya pecah saat pulang menuju Solo. Polisi pun menetapkan tujuh orang tersangka atas kasus tersebut.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler