Banjir di Ciwandan terus Terjadi Tiap tahun, Anggota DPRD Kota Cilegon Kirim Surat Terbuka, Begini Isinya

30 Januari 2023, 20:02 WIB
Kolase kondisi banjir di sekitar jalan nasional di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. /Dokumen/Anggota DPRD Kota Cilegon Ibrohim Aswadi

KABAR BANTEN - Banjir yang terjadi di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon sering terjadi tiap tahun, bahkan rutin apabila musim hujan.

Banjir di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon tak pernah berhenti, meski beberapa gorong-gorong di jalan nasional sudah dilakukan perbaikan.

Hingga akhirnya, salah satu anggota DPRD Cilegon dari Fraksi Persatuan- Demokrat, Muhamad Ibrohim Aswadi mengirimkan surat terbuka.

SURAT TERBUKA

Mengabarkan dari Pintu Air, Kubangsari, Ciwandan Kota Cilegon.
Musibah banjir rutin tahunan.

Wingi menerjang sebelah lor, saiki ganti menerjang bagian sebelah kidul.
Wilayah Kubangsari lan sekitare banjir, padahal udane sedenget, tapi beberapa rumah terendam dan jalur jl.Raya menuju Anyer macet total.

Semoga masalah banjir di Kota Cilegon segera bisa teratasi dengan baik. Dan ini perlu kerjasama antara steak holder yang ada. Baik pemerintah daerah, masyarakat dan seluruh industri yang ada sebagai pengguna area wilayah hilir atau laut lepas.

Untuk segera duduk bersama - sama, agar segera membuat blue print, penataan aliran air secara terintegrasi wilayah kali dst. Dari hulu sampai hilir ke arah laut lepas, sekaligus mencarikan solusi secara bersama sama yang terbaik tentu.

Karena hal banjir adalah PR besar kita bersama, yang menjadi tanggung jawab renteng secara bersama sama pula.

Hasil aspirasi dan investigasi dilapangan secara lsngsung tentang masalah banjir rutin di kubangsari bersama RT, RW, Pokmas dll. Masalah saran dan sekaligus solusi :

1. Agar tembok pagar panel PT.KS yang menjadi salah satu penyebab penghambat aliran air, agar pagar panelnya di buka 1 kolom untuk jalan aliran air ke wilayah hulu atau laut lepas.

2. Kali di sekitar bawah jl. baru beton milik KS, terlalu kecil, dan kali menuju hulu laut lepas, tidak mampu menampung aliran air dari banyaknya aliran kali yang ada di perkampungan. Sehingga dibutuhkan pelebaran dan pendalaman kalinya.

3. Kali dibawah Rel kereta api terlalu kecil.

4. Masalah untuk mengurai kemacetan kendaraan jalur jalan nasional Ciwandan -Anyer. Ada kendala, yaitu kesulitan dalam hal koordinasi dengan pihak KS, yang mempunyai jalur alternatif dalam rangka mengurai kemacetan.

Oleh karenanya harus segera dibikinkan MOU dengan pihak PT.KS. Agar disaat banjir terjadi, pihak KS, untuk segera membuka akses pintu jalan alternatif milik PT.KS untuk kendaraan umum mulai dari KBS sampai Oktif.

5. Perlu ada titik kolam, atau tandon dan Law Water Storage (LWS) sebagai alternatif untuk menyimpan air sementara, agar banjir bisa di minimalisir.

6. Perlu ada sodetan kali baru di wilayah PT.KS area Samangraya untuk aliran air dari Kali Bader menuju ke laut Krakatau Daya Listrik.

Demikian surat terbuka yang dikirim oleh anggota DPRD Cilegon dari Fraksi Persatuan Demokrat, Muhamad Ibrohim Aswadi.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler