KABAR BANTEN - Desa Kubang Baros Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang telah ditetapkan masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2023.
Keberhasilan masuk 75 besar ADWI 2023 tersebut tidak lepas dari banyaknya potensi wisata di Desa Kubang Baros Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang.
Salah satunya yang terkenal adalah Curug Betung. Curug Betung menjadi salah satu destinasi wisata alternatif di Kabupaten Serang yang lokasinya berada di Kecamatan Cinangka tepatnya Desa Kubang Baros, ini destinasi wisata alternetif selain Pantai Anyer Cinangka.
Baca Juga: Tembus 75 Besar ADWI, Kemenparekraf RI Puji Potensi Wisata Desa Kubang Baros Kabupaten Serang
Tempatnya yang asri, berada di tengah perbukitan membuat siapapun yang datang akan merasa nyaman.
Selain Curug Betung di Kubang Baros ada juga bukit Haremis, pemandian air panas, hingga berbagai ekonomi kreatif dan kesenian.
Kepala Desa Kubang Baros Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang, Aang Fathoni mengatakan, Desa Kubang Baros mulai dikelola pariwisatanya sejak dikeluarkannya SK desa wisata dari Bupati Serang tahun 2021.
"Di sini banyak potensi tapi yang baru kita garap potensi itu ada air panas, bukit Haremis dan air terjun. Ada pula ekonomi kreatif, UMKM," ujarnya kepada Kabar Banten, Sabtu 6 Mei 2023.
Ia mengatakan, selain itu ada juga kesenian yang ditampilkan. Kesenian asli Kubang Baros ada rudat, Seni beladiri, dan ada juga yang biasa dilakukan warga Kampung Macaparas untuk tujuh atau membuka kebun.
Saat ini kunjungan wisatawan ke Kubang Baros perlahan mulai ramai. Hanya saja kendalanya infrastruktur.
Banyak tamu yang kerap menanyakan kepada pengelola terkait kondisi jalan yang masih tanah.
"Tapi Alhamdulillah ini sudah ada suport dari kabupaten membangun jalan ke destinasi wisata," ucapnya.
Baca Juga: Punya Potensi Menawan, Kubang Baros Cinangka Kabupaten Serang Berhasil Tembus 75 Besar ADWI 2023
Kemudian kata Aang, disana juga ada homestay sehingga bisa digunakan untuk pengunjung yang ingin menginap.
"Ada empat homestay, cuma masih sederhana karena rumah penduduk yang dijadikan penginapan, natural penduduk disini," katanya.
Untuk biaya menginap di homestay sendiri saat ini belum ditentukan tarifnya.
Tapi sedikit demi sedikit akan ditentukan besaran tarif tersebut. Bahkan dirinya berencana akan membuat paket wisata ke Kubang Baros.
"Paket wisata jadi ada homestay, keliling (tempat wisata), ojeg berapa, hiburan berapa," ucapnya.
Termasuk untuk masuk ke Curug Betung, saat ini belum ada tarifnya. Sebab sebelum membuat tarif perlu dibuat pula peraturan desa atau perdesnya sebagai landasan.
"Ada juga off road, itu mitra kami coba kemas bagaimana wisata off road bisa sinergi dengan wisata alam disini. Karena alamnya cocok untuk off road," katanya. ***