Berat Badan Capai 300 Kg, Seorang Pemuda di Ciledug Kota Tangerang Dievakuasi dengan Alat Berat

8 Juni 2023, 19:39 WIB
Sejumlah petugas mencoba mengevakuasi seorang pemuda di Ciledug Kota Tangerang Banten yang memiliki berat badan mencapai 300 Kg, Kamis 8 Juni 2023. /Tangkapan layar /Video Petugas BPBD Kota Tangerang

KABAR BANTEN - Seorang pemuda warga Perumahan Griya Kencana 2 Kecamatan Ciledug Kota Tangerang Banten mengalami kondisi lemak tubuh berlebihan atau obesitas.

 

Akibatnya, pemuda bernama Muhammad Fajri (27) ini sulit untuk beraktivitas secara normal seperti sekadar berdiri maupun berjalan. Bahkan pemuda obesitas itu hanya mampu berbaring dengan nafas terengah-engah.

Terkait hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang langsung mengevakuasi Fajri di rumahnya menggunakan alat berat forklift.

Fajri mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dengan bobot lebih dari 300 Kg. Hal tersebut diungkapkan Kepala UPT BPBD Ciledug Mulyadi.

Mulyadi mengatakan, pihaknya dimintai oleh warga untuk mengevakuasi pria tersebut untuk dibawa berobat ke salah satu rumah sakit untuk menjalani pengobatan.

 

“Kita mendapat laporan dari warga kemudian langsung melakukan evakuasi. Ternyata, sampai ke lokasi jalan ke rumah pria tersebut sempit dan beban tubuhnya pun terlalu besar. Kita angkat pria tersebut dengan para petugas pun enggak keangkat,” ujarnya, Kamis 8 Juni 2023.

Mulyadi menjelaskan, pihaknya mengalami kesulitan saat melakukan evakuasi Fajri di tempat tidurnya. Butuh waktu hingga dua jam lebih untuk menaikan Fajri ke mobil pengangkut.

“Berat tidak keangkat, setelah bongkar pintu juga ga bisa diangkat, akhirnya kita pakai forklift. Dari forklift kita naikin ke mobil semacam kaya bentor, baru kita bawa ke Puskesmas Pedurenan, lalu di sana dibawa RSUD Kota Tangerang,” ungkapnya.

Dia memaparkan, Fajri baru menempati rumah tersebut selama 2 tahun belakangan bersama dengan satu orang keluarganya. Berdasarkan keterangan warga, lanjutnya, Fajri telah terlihat mengalami obesitas sejak berusia 11 tahun.

 

“Informasi 11 tahun badannya sudah terlihat besar. Terkait medisnya itu kewenangan dari pihak Dinas Kesehatan. Kita hanya melakukan evakuasi saja,” tandasnya.

Sementara Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, Fika S Khayan mengakui kalau kondisi pasien dengan keluhan mengalami gangguan mobilisasi.

Menurut dia, Fajri mengeluhkan sakit nyeri di kaki kanannya. Selama delapan bulan pria itu hanya terbaring di tempat tidur.

“Mengalami tirah baring artinya dia tidak bisa aktivitas tapi hanya tidur saja di rumahnya,” jelas Fika.

 

Fajri kini sedang menjalani observasi tim medis RSUD Kota Tangerang. Fika melihat faktor kurang aktivitas dan olahraga disinyalir menjadi pemicu obesitas.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya 73 SMP dan MTS Swasta

Fika menuturkan bahwa pasien tersebut punya BPJS kesehatan sehingga pengobatan Fajri aman. Keluarga pasien mengakui delapan bulan terakhir bobot badan Fajri terus mengalami peningkatan.

“Tetapi dalam tiga tahun terakhir mungkin karena pandemi juga kami masih menggali penyebabnya peningkatan berat badan yang signifikan sehingga delapan bukan ini mengalami kesulitan dalam mobilisasi,” pungkasnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler