KABAR BANTEN - Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang Banten digadang jadi ikon Provinsi Banten.
Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang Banten yans saat ini tengah dalam renovasi besar besaran digadang jadi ikon Provinsi Banten.
Selain digadang jadi ikon Provinsi Banten, Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang Banten juga disiapkan sebagai tujuan destinasi wisata religius selain Banten Lama.
Apalagi, saat ini terdapat sejumlah fasilitas baru di Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan pengunjung masjid.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ats Tsauroh Kota Serang Banten Mamun Syahroni mengatakan, sejak tahun lalu Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang telah dilakukan renovasi besar besaran sebagai program dan visi misi dari Pemerintah Kota Serang, khususnya dalam bidang sarana dan prasarana ibadah.
"Pembangunan diawali pada tahun lalu, dan saat ini sudah menghasilkan tiga bagian. Mulai dari tempat parkir, kemudian taman masjid, dan pendopo pun sudah selesai. Jadi tiga tahap ini sudah selesai dikerjakan. Diharapkan dapat menjadi ikon masjid di Banten," katanya, dikutip dari podcast KABAR Banten.
Target renovasi besar-besaran tersebut, kata dia, ditarget rampung sebelum akhir tahun 2023, dan memang renovasi ini lebih sulit dilakukan dibandingkan membangun bangunan dari nol.
Sebab, ada beberapa bangunan lama yang tidak boleh runtuh dan hilang, sebagai ciri khas bangunan zaman dulu serta tidak meninggalkan dan menghargai para kasepuhan yang mendirikan masjid.
Rencananya, setelah tahap ketiga selesai akan dilanjutkan pembangunan tahap akhir pada bagian Islamic Center, yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan.
"Mudah-mudahan sebelum akhir tahun pembangunan sudah selesai. Nantinya akan ada perkantoran, dan dirombak total itu di sekeliling masjid, karena diharapkan nanti masjid ini dijadikan sebagai ikon Provinsi Banten," ujarnya.
Untuk biaya renovasi Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang, dikatakan dia, menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Serang.
Meski sebelumnya, Kota Serang cukup kesulitan dalam pembiayaan renovasi tersebut setelah adanya bencana tsunami yang terjadi beberapa tahun lalu.
"Tapi, Pemkot Serang masih memikirkan sarana ibadah, sehingga revitalisasi Masjid ini bisa terlaksana sampai sekarang sudah dalam tahap akhir pembangunan," tuturnya.
Berdasarkan sejarah, dia menjelaskan, Ats-Tsauroh merupakan masjid agung milik Kabupaten Serang, namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan serta pertumbuhan dan berjalannya Pemerintahan Kota Serang secara bertahap aset Kabupaten Serang diserahkan ke Kota Serang.
"Hal itu dilakukan sebagai bentuk keseriusan dan kepedulian Kabupaten Serang untuk memberikan kebutuhan beribadah masyarakat di Kota Serang," ucapnya.
Peran dan fungsi masjid yang sesungguhnya, kata dia, sebagai sarana prasarana untuk beribadah dan bisa dijadikan untuk melakukan berbagai kegiatan keagamaan.
"Masjid juga berperan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Termasuk membangun dan membina generasi muda, yang diharapkan bisa membawa masyarakat berperan aktif dalam membangun Kota Serang," ujarnya.***