Sejarah OSVIA Bangunan Bersejarah Peninggalan Belanda, Saat ini Jadi Mapolres Kota Serang

18 Desember 2023, 13:17 WIB
Sejarah OSVIA Bangunan Bersejarah Peninggalan Belanda, Saat ini Jadi Mapolres Kota Serang KABAR BANTEN – Kota Serang memiliki banyak bangunan bersejarah peninggalan Belanda, salah satuny adalah Opleidingen School voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA) di Jalan Ahmad Yani, Cipare, yang dibangun lagi /Kebudayaan.kemdikbud/

 

KABAR BANTEN – Kota Serang memiliki banyak bangunan bersejarah peninggalan Belanda, salah satuny adalah Opleidingen School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA) di Jalan Ahmad Yani, Cipare, yang dibangun lagi sekitar tahun 1900-an.


OSVIA di zamannya merupakan sekolah pendidikan bagi calon pegawai-pegawai bumiputra pada zaman Hindia Belanda.

Setelah lulus mereka dipekerjakan dalam pemerintahan kolonial sebagai pamong praja atau seperti IPDN saat ini.


Seperti dikutip Kabar Banten dari kanal Youtube Rin Ndakece, berikut sejarah OSVIA bangunan bersejarah peninggalan Belanda.


Sekolah ini dimasukkan ke dalam sekolah keterampilan tingkat menengah dan mempelajari soal-soal administrasi pemerintahan.

Masa belajarnya lima tahun, tetapi tahun 1908 masa belajar ditambah menjadi tujuh tahun.


Pada umumnya murid yang diterima di sekolah ini berusia 12-16 tahun. Sebelumnya, sekolah OSVIA bernama Hoofden School (sekolah para pemimpin).

Bangunannya pun masih terawat dengan baik. Suasana kunonya pun masih kuat, terlihat mulai dari memasuki halaman mapolres, kemudian aula yang masih berlantai kuno, Gedung Serba Guna (GSG) yang terlihat tiang kayu kokoh dan belum diganti.

Begitupun dengan pintu dan jendelanya masih terawat dengan baik.


Memasuki Mapolres Serang Kota seolah membawa kita kembali ke zaman kolonial penjajahan, nuansa kunonya masih terasa kuat dengan kebersihan dan taman yang asri.

Karena bangunan ini ditetapkan menjadi cagar budaya atau bangunan yang dilindungi, maka ketentuannya kita tidak boleh mengubah bentuk bangunan.

Dulunya, bangunan OSVIA ditempati oleh Polres Serang.

Setelah ada pemekaran menjadi Polres Serang Kota, sang 'adik' akhirnya menempati bangunan bersejarah tersebut.

Pendirian OSVIA menjadi catatan penting. Menempatkan Serang sebagai kota pendidikan.

Masa itu, hanya ada enam kota di Indonesia (dulu Hindia Belanda) yang mendirikan OSVIA, yakni, Bandung, Magelang, Madiun, Blitar, Probolinggo, dan Serang.


OSVIA hanya satu dari beberapa sekolah di Kota Serang.

Saat masa kolonial, Serang memiliki banyak sekolah, sebut saja Europeesche Lagere School (ELS), Sekolah Desa, Hollandsch-Chineesche School (HCS), Hollandsch-Inlandsche School (HIS), Sekolah Katolik Roma, Frobel School.

Juga Normaal School, yang kini bangunannya dijadikan Markas Komando Resort Militer (Korem) 064/Maulana Yusuf Serang.

OSVIA yang kini ditempati Mapolres Serang Kota, digunakan untuk berbagai kegiatan kepolisian, mulai dari pelayanan SKCK, SIM, dan pelayanan lainnya.

Dalam catatan sejarah, pada tahun 1918, OSVIA membuka cabang di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Pada tahun 1927 seluruh cabang OSVIA digabungkan menjadi MOSVIA (Middelbare Opleiding School voor Inlandsche Ambtenaren) yang berpusat di Magelang.

Bagi anggota Polres Serang Kota wajib merasa bangga bisa menempati bangunan bersejarah karena hanya ada enam bangunan seperti ini di Indonesia.

Mapolres pun tak melarang bagi masyarakat umum yang ingin berwisata ke Mapolres Serang Kota yang notabene bangunannya bersejarah.

OSVIA sebagai bangunan bersejarah peninggalan Belanda bisa dijadikan destinasi kunjungan pelajar dan mahasiswa.

Selain untuk operasional juga bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berfoto-foto sambil belajar asal usul dan sejarahnya.

Semoga kita dapat menjaga dan melestarikan cagar budaya ini karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah bangsanya sendiri.***


 

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Youtube rin ndakece

Tags

Terkini

Terpopuler