Belasan ODGJ di Kabupaten Serang Ikuti Perekaman KTP

10 Januari 2024, 14:09 WIB
Petugas Disdukcapil Kabupaten Serang saat melakukan pendataan ODGJ di Yayasan Jiwa Berseri Kampung Umbul Sepur Desa Cikoneng Kecamatan Anyer Kabupaten Serang, Rabu 10 Januari 2024. /Kabar Banten /Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Belasan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ di Yayasan Jiwa Berseri Kampung Umbul Sepur Desa Cikoneng Kecamatan Anyer Kabupaten Serang, melakukan perekaman KTP, Rabu 10 Januari 2024.

Kegiatan perekaman KTP ODGJ dilakukan atas kerjasama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kabupaten Serang dengan Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Serang.

Tujuan kegiatan tersebut agar ODGJ di Kabupaten Serang yang merupakan warga Indonesia tersebut terdata dan memiliki NIK.

Jafung analis database kependudukan muda Disdukcapil Kabupaten Serang Yulinda Musa mengatakan tujuan kegiatan perekaman KTP adalah untuk mendata semua warga Indonesia termasuk ODGJ.

Sebab bagaimana pun semua masyarakat Indonesia berhak untuk mendapatkan identitas kependudukan.

"Jadi tujuan kita untuk mendata semua penduduk termasuk mereka orang terlantar yang ada di yayasan," ujarnya kepada Kabar Banten di lokasi.

Yulinda mengatakan untuk saat ini dirinya mengaku belum bisa memastikan berapa orang ODGJ yang direkam.

"Karena mereka orang terlantar yang otomatis datanya belum tentu ada, maka harus dicek dulu kalau datanya ada kaya tadi pak Hari (salah satu ODGJ) ada datanya bisa langsung kita rekam," ucapnya.

Baca Juga: Kunjungi Kabupaten Serang, Mensos Tri Rismaharini Minta Tak Ada Lagi ODGJ Dipasung

Ia mengatakan, ODGJ yang ada di yayasan adalah yang sebelumnya ada di jalan, kemudian dimasukkan ke Yayasan Jiwa Berseri.

Yulinda mengatakan kegiatan tersebut berkerjasama dengan dinas kesehatan dan puskesmas. Sementara di Kabupaten Serang ada tiga yayasan serupa yang pernah didatangi untuk perekaman.

"Yayasan seperti ini yang pernah saya datangi ada tiga Bani Syifa, Syifa Amalindo sama ini Yayasan Jiwa Berseri," katanya.

Petugas Disdukcapil Kabupaten Serang saat melakukan pendataan ODGJ di Yayasan Jiwa Berseri Kampung Umbul Sepur Desa Cikoneng Kecamatan Anyer Kabupaten Serang, Rabu 10 Januari 2024. Dindin Hasanudin

Ia mengatakan, pada tahun lalu total ODGJ yang sudah berhasil direkam ada 100 orang lebih. Dalam kegiatan tersebut yang paling penting adalah ODGJ tersebut memiliki NIK. Sebab NIK berkaitan dengan BPJS.

"Jadi seperti itu, untuk KTP biasanya kerjasama dengan yayasan. Kalau yayasan minta KTP baru kita cetak," ucapnya.

Berdasarkan data sementara, ODGJ yang direkam hari ini ada yang berasal dari luar Kabupaten Serang.

"Baru dicek tiga orang satu dari Pemalang, Bogor, belum bisa dipastikan semua," ucapnya.

Ia mengatakan kegiatan perekaman ODGJ sendiri rutin dilakukan berkerjasama dengan dinkes.

Pengasuh Yayasan Jiwa Berseri Supartinah mengatakan total ada 15 orang ODGJ di yayasannya saat ini. Hanya saja yang akan direkam 13 orang.

Para ODGJ tersebut semua berasal dari jaalannan yang diambil oleh dirinya untuk dirawat di yayasan.

"Ada yang ada keluarga kebetulan sudah terkonfirmasi tapi masih sering ke jalan ilang lagi jadi dititip lagi," ujarnya.

Ia mengatakan ODGJ tersebut ada yang baru satu dua bulan di yayasan, ada juga yang sudah lama hampir dua tahun. Untuk yang lama karena sampai saat ini belum terkonfirmasi keluarganya.

Supartinah berharap setelah dapat identitas kependudukan, ODGJ tersebut mendapat perawatan kesehatan lebih baik. Sebab dirinya juga tidak tahu apa yang akan terjadi pada ODGJ yang dirawatnya kedepan.

"Takutny sakit apa selain kejiwaan, kalau jiwa bisa puskesmas kalau yang parah ada BPJS enak bawa ke RS enak," ucapnya.

Selama ini biaya untuk merawat ODGJ mengandalkan adsen dari YouTube. Dimana uang tersebut digunakan untuk makan sehari hari.

"Cuma gak cukup, Alhamdulillah ada dari penontonnya nyumbang sedikit untuk makan," katanya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler