Dinilai Masih Rendah, ICMI Kota Serang Soroti Isu Pendidikan dan Lingkungan

1 Juli 2024, 14:20 WIB
Sekretaris ICMI Orwil Provinsi Banten Rohman menyoroti sejumlah isu di Kota Serang. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kota Serang menyoroti sejumlah isu di Ibu Kota Provinsi Banten.

Terutama, terhadap pendidikan dan lingkungan yang hingga saat ini dinilai belum bisa tertuntaskan secara menyeluruh.

Sekretaris ICMI Organisasi Wilayah (Orwil) Provinsi Banten Rohman mengatakan, ICMI harus berkontribusi untuk masyarakat Kota Serang baik pemikiran maupun kontribusi dalam aksi nyata.

Baca Juga: Rabu 6 Maret 2024, Pengurus ICMI Orwil Provinsi Banten Periode 2024-2029 Dilantik

Sehingga, ICMI tidak hanya berkesan sebagai menara gading yang sebatas berwacana dan diskusi dalam forum.

"Jadi harus ada kontribusi nyata juga. Kami pun menyoroti beberapa isu di Kota Serang, khususnya pendidikan yang akan menjadi perhatian penting. Karena masih ada warga Kota Serang yang putus sekolah," katanya, usai melantik ICMI Orda Kota Serang, Sabtu 29 Juni 2024.

Menurut dia, untuk menuntaskan sejumlah persoalan di Kota Serang perlu adanya kolaborasi baik ICMI Kota Serang maupun Orwil Provinsi Banten, dengan Pemerintah Kota Serang.

"Jadi tidak ICMI, tapi pemkot, akademis dan lainnya, tentu harus ikut bergotong royong menyelesaikan persoalan ini," ujarnya.

Selain itu, isu lingkungan terutama terhadap air bersih di wilayah Utara Kota Serang juga mendapat sorotan dari ICMI, karena saat ini intrusi air laut sudah memasuki sekitar sepuluh kilo meter dari arah pantai.

"Jadi, air yang biasa dikonsumsi sudah mulai terkontaminasi dengan air laut, dan rasanya payau. Jadi, perlu adanya antisipasi, maka ini menjadi isu yang harus digulirkan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua ICMI Orda Kota Serang Agus Munandar mengatakan, usai dilantik para anggota ICMI Orda Kota Serang memiliki tiga tugas penting yang masuk dalam program kerja lima tahunan dan harus dijalankan, yakni dari keindonesiaan, keislaman, dan keumatan.

"Saat ini, yang terus didorong adalah pendidikan, khususnya kemampuan siswa dalam membaca alquran, karena Kota Serang memiliki penilaian yang cukup rendah," ucapnya.

Dia mengaku, pada periode sebelumnya ICMI Orda Kota Serang telah melakukan aksi nyata terkait dorongan terhadap literasi tentang membaca alquran, salah satunya dengan memberikan 1.500 alquran ke seluruh wilayah Kota Serang.

Kemudian, berdasarkan data yang diterimanya, minat pendidikan anak di Kota Serang untuk melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya masih cukup rendah, terutama di Kecamatan Taktakan.

Baca Juga: Program Guru Ngaji Grabadan, ICMI Kota Serang Pertanyakan Komitmen Pemkot Serang

"Makanya, kami fokus terhadap itu. Termasuk mengurangi angka pengangguran melalui sosialisasi dan pembinaan untuk membangun mindset usaha pada usia produktif, bukan melalui lowongan pekerjaan," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, di Kota Serang belakangan ini menjadi daerah yang kekurangan air bersih, atau rata-rata kualitas air khususnya di Utara Kota Serang masuk kategori air payau yang tidak layak konsumsi.

"Jadi, bukan kekeringan, tapi kekurangan air bersih. Bahkan, sungai-sungai pun mengalami pendangkalan, kotor, dan berbau. Sampai sekarang itu belum terselesaikan," katanya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler