KABAR BANTEN - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang membentuk Kelompok Pemuda Tani di 13 kecamatan di Kota Tangerang. Hal itu untuk mendukung program ketahanan pangan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang di tengah pandemi Covid-19.
Ketua KNPI Kota Tangerang, Uis Adi Dermawan menjelaskan, kegiatan KNPI sejalan dengan Perda Ketahanan Pangan dan Gizi yang sudah ditetapkan oleh DPRD dan Perwal No 800/Kep.619-DKP/2020 tentang Tim Pelaksana Pemantapan Ketahanan Pangan Rumah Tangga melalui Pekarangan Mandiri.
"Pemkot terus berupaya dalam penyediaan pangan yang cukup, mulai dari jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau, serta melakukan perbaikan gizi masyarakat dengan pola konsumsi makanan yang seimbang dan bernutrisi. Kami pemuda selalu siap mendukung program ketahanan pangan yang bermanfaat," tutur Uis, Kamis, 5 November 2020.
Baca Juga : Wali Kota Tangerang Minta Eksportir Beri Ciri Khas Produk Asal Kota Tangerang
Kelompok Pemuda Tani, lanjut Uis, sudah melakukan berbagai kegiatan di wilayah sejalan dengan program pemerintah, seperti penanaman tanaman produktif dan penebaran bibit ikan lele di Poris Gaga Baru RW 01, Kecamatan Batuceper bersama Perguruan Ulil Albab.
Lalu, di Kelurahan Cipete Pinang, KNPI kecamatan memanfaatkan lahan tidur untuk bercocok tanam.
Bahkan, direncanakan lokasi tersebut akan menjadi agro wisata. Di Kecamatan lainnya juga dilakukan penebaran bibit tanaman untuk di pekarangan binaan KNPI kecamatan maupun kelompok pemuda lainnya.
"Hal itu semua dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di Kota Tangerang," ungkapnya.
Baca Juga : Pembangunan 'Waterway' di Kota Tangerang Bakal Dibantu ICLEI World Sebesar Rp3 Miliar
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, para pemuda harus semangat berinovasi dan bermanfaat di tengah lingkungan masyarakat, seperti melakukan kegiatan menanam tanaman produktif dan hasilnya akan diberikan kepada masyarakat.
Sejalan dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan Pemkot, menurut dia, Pemkot Tangerang telah memberikan banyak bibit tanaman produktif kepada masyarakat.
Selain itu, Sachrudin mengingatkan para pemuda harus menjadi ujung tombak dalam memutuskan mata rantai penularan Covid-19 dengan disiplin menerapkan 3M dalam kegiatan sehari-hari.
"Bantu ingatkan masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun," ujarnya.***