Gelar Lomba Penyuluhan di Medsos, BKKBN Banten Tingkatkan Kapasitas dan Kemampuan BKR dan PIK Remaja

- 24 November 2020, 11:17 WIB
BKKBN logo baru
BKKBN logo baru /

KABAR BANTEN - Untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja dalam pelaksanaan edukasi, Perwakilan BKKBN Provinsi Banten menggelar lomba penyuluhan di media sosial (medsos).

Lomba penyuluhan di medsos tersebut, dilaksanakan selama enam (6) hari, mulai tanggal 23 November hingga 28 November 2020. Dalam lomba penyuluhan tersebut, kelompok BKR dan PIK Remaja diwajibkan mengupload 2 tema dalam sehari di medsos pada pukul 09:00 dan 16:00 WIB dengan menyertakan #ProPNBKKBNBanten, #BerencanaItuKeren, #GenerasiBerencana dan #KeluargaHebatTerencana.

Untuk tema tanggal 23 November yakni Pubertas dan Seksualitas, 24 November Reproduksi dan Gizi Remaja, 25 November Kebersihan Remaja dan Kesehatan Remaja, 26 November Perilaku Beresiko dan Tindakan Berbahaya, 27 November Kesiapan Berkeluarga dan Tugas Perkembangan Remaja, 28 November Fungsi Keluarga dan Pengasuhan Keluarga Sehat.

Selama waktu seminggu tersebut kelompok BKR dan PIK Remaja diharuskan mengunggah konten bermuatan pesan tentang PKBR sesuai dengan isi materi yang telah diajarkan dalam workshop di akun media sosial kelompok BKR atau PIK Remaja masing-masing. Hal ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan penyebaran informasi tentang PKBR kepada masyarakat luas.

Kemudian, kelompok-kelompok yang dinilai terbaik di masing-masing kabupaten/kota akan diikutsertakan pada grand final yang dilaksanakan dalam kegiatan Jambore Kader Ketahanan Keluarga Provinsi Banten yang akan dilaksanakan di bulan Desember 2020, untuk menentukan kelompok yang terbaik dalam melakukan penyuluhan melalui media sosial tersebut.

Baca Juga : Bersama DP3AKB Kota Serang, BKKBN Banten Gelar Pelayanan Vasektomi MOP

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Drs Aan Jumhana M.Si menyampaikan bahwa lomba penyuluhan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pengelola BKR dan PIK Remaja dalam pelaksanaan penyuluhan dalam penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja.

Saat ini, kata dia, remaja bukan tanpa tantangan. Masih ada permasalahan yang mengancam remaja, terutama yang terkait dengan kesehatan reproduksi dan gizi yang akan berdampak pada kualitasnya sebagai aktor pembangunan dan kesiapannya dalam membangun keluarga.

Kemudian, pubertas atau kematangan seksual yang semakin dini (aspek internal) dan aksesibilitas terhadap berbagai media serta pengaruh negatif sebaya (aspek eksternal) menjadikan remaja rentan terhadap perilaku seksual berisiko. Dengan demikian, remaja menjadi rentan mengalami kehamilan di usia dini, kehamilan di luar nikah, kehamilan tidak diinginkan, dan terinfeksi penyakit menular seksual hingga aborsi yang tidak aman.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x