Pilkada Pandeglang 2020, ‎Akademisi Kritik Debat ‎Publik Perdana ‎

- 24 November 2020, 14:25 WIB
Said Ariyan, Akademisi Universitas Matla'ul Anwar (UNMA) Banten.
Said Ariyan, Akademisi Universitas Matla'ul Anwar (UNMA) Banten. /Iman Faturahman/

KABAR BANTEN - Akademisi Universitas Mathla'ul Anwar (UNMA) Banten Said Ariyan mengkritik materi debat publik putaran pertama pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Pandeglang 2020, Irna Narulita-Tanto Warsono Arban (Intan) nomor urut 1 dan Paslon Thoni Fathoni Mukson-Miftahul Tamamy (Thoni-Imat) kemarin di salah satu stasiun televisi swasta.

Said Ariyan menilai ada yang kurang relevan antara pertanyaan yang diberikan moderator kepada peserta debat publik dengan tema yang diusung memajukan daerah.

‎"Saya ingin mengkritik pertanyaan dalam debat publik yang kurang relevan dengan tema yang diangkat. Temanya fokus memajukan daerah, mestinya tidak bertanya tentang demografi atau kependudukan. Sebaliknya soal kependudukan ada di tema penyelesaian persoalan daerah," kata Said Ariyan kepada Kabar Banten, Selasa, 24 November 2020.

Untuk itu, kata dia, pada tahapan debat public putaran kedua diharapkan ada perbaikan lebih baik.

Baca Juga : Debat Paslon Pilkada Pandeglang 2020, Duel Seru Irna Lawan Thoni

Pertanyaan juga, kata dia,  diharapkan sesuai dengan tema dalam debat publik tersebut. Sehingga, masyarakat bisa disuguhkan debat yang bisa memberikan gambaran dari masing-masing calon bagaimana langkah tepat untuk membangun Kabupaten Pandeglang.

"Jadi untuk debat kedua, tim perumus hendaknya lebih jeli membuat pertanyaan yang harus sejalan dengan tema. Untuk debat kedua nanti durasi paslon untuk menjelaskan pemaparan dan jawaban serta solusi agar diperpanjang dengan mengurangi tayangan- tayangan yang  kurang subtantif," tuturnya.

Menurut dia, hasil debat tersebut Paslon nomor urut 01 seakan sedang melaporkan hasil kerjanya selama 4 tahun dengan data-data.

Baca Juga : Irna Narulita dan Thoni Fathoni Mukson Sama-sama Tawarkan 12 Program Unggulan, Ini Perbedaannya

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x