Debat Paslon Pilkada Kabupaten Serang 2020, Nasrul-Eki Targetkan IPM Peringkat Ketiga se-Banten

- 25 November 2020, 22:23 WIB
Pilkada Ilustrasi5
Pilkada Ilustrasi5 /

KABAR BANTEN - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Kabupaten Serang 2020 nomor urut dua Nasrul Ulum-Eki Baihaki atau Nasrul-Eki menargetkan bisa mencapai peringkat ketiga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada periode pertama jika ia terpilih. Pihaknya sudah punya tiga jurus untuk mencapai target tersebut.

Dalam debat paslon Pilkada Kabupaten Serang 2020 putaran kedua, Nasrul-Eki mendapatkan pertanyaan terkait inovasi untuk meningkatkan IPM saat menjabat di periode pertama.

Calon bupati pada Pilkada Kabupaten Serang 2020, Nasrul Ulum mengatakan, berdasarkan data BPS Provinsi Banten tahun 2017 dan 2019 IPM Kabupaten Serang ada di posisi ke-6. Untuk itu pihaknya memiliki enam jurus untuk melaksanakan program kerjanya jika terpilih. Dari jumlah tersebut ada tiga jurus yang akan digunakan untuk meningkatkan IPM.

Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!

Tiga jurus itu yakni pendidikan adil dan merata, kesehatan untuk semua dan kesempatan kerja serta berwirausaha.

"Kami punya program kongkrit tingkatkan IPM untuk pendidikan tingkatkan kualitas pengajar melalui beasiswa honorer  S1 dan S2, untuk kesehatan kami tingkatkan insentif nakes, pembangunan ekonomi kami siapkan aplikasi pasar lapangan kerja, rekrutmen industri agar tidak ada calo naker. Dengan tiga jurus itu kami akan tingkatkan IPM agar masuk tiga besar dari delapan kabupaten/kota di Banten," ujarnya.

Calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menanggapi, selama dirinya menjabat bersama Pandji Tirtayasa sudah berupaya untuk meningkatkan IPM. Peningkatan IPM dilakukan dengan meningkatkan indikatornya yakni rata-rata lama sekolah, angka harapan hidup, pendapatan per kapita harus dilakukan dengan program riil.

Baca Juga: Gubernur Banten: UMK 2021 Sudah Final, tak Akan Direvisi

"Kami sudah buat program meningkatkan kejar paket A, B dan C, beri beasiswa guru PAUD, beasiswa D1, S1, untuk beasiswa S1 tidak bisa dinikmati saat ini hasilnya karena butuh empat tahun. Harapan lama sekolah kami perbaiki ruang kelas agar anak-anak punya peluang tinggi untuk sekolah. Harapan hidup kami perbaiki sarana kesehatan ada ambulans desa di 100 desa target ke 360 desa. Semua program pengungkit indikator IPM sudah dilakukan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x