Pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Banten, Pangdam III Siliwangi Turunkan Seribu Prajurit

- 26 November 2020, 07:00 WIB
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto didampingi Kapolda Banten Irjen Pol. Fiandar dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy memeriksa pasukan saat Apel Kesiapsiagaan TNI-Polri-Pemda dalam Pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Banten, di Alun-alun Barat, Kota Serang, Rabu, 25 November 2020.
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto didampingi Kapolda Banten Irjen Pol. Fiandar dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy memeriksa pasukan saat Apel Kesiapsiagaan TNI-Polri-Pemda dalam Pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Banten, di Alun-alun Barat, Kota Serang, Rabu, 25 November 2020. /Hashemi Rafsanjani/

KABAR BANTEN - Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menerjunkan seribu prajurit TNI untuk membantu mengamankan Pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2020 di banten yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020.

Hal itu dilakukan agar pada pesta demokrasi atau Pilkada Serentak 2020 di Banten tersebut dapat berjalan kondusif.

"Jadi, untuk TNI di wilayah Banten 1.000 personel, sesuai undang-undang kami memberikan bantuan kepada Pemda untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Banten. Membantu polisi sesuai undang-undang yang ada di kami," ujar Pangdam usai Apel Kesiapsiagaan TNI-Polri-Pemda dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Banten, di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu, 25 November 2020.

Baca Juga : Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!

Personel yang diturunkan, dikatakan dia, berasal dari Kodim, Satuan Operasional Batalyon 320 dan sebagainya, dikerahkan untuk pengamanan Pilkada. Sebab, mulai dari proses pendaftaran, kampanye, pemungutan suara, hingga penetapan calon disitu banyak terjadi kerawanan.

"Maka, kami perlu melakukan pengamanan. Tiga daerah itu juga kami lihat dari perkembangan situasi, seperti yang dikatakan wakil gubernur saat ini kondisinya masih terkendali. Jadi kami menjaga stabilitas keamanan itu sesuai dengan tugasnya," ucapnya.

Seluruh kegiatan Pilkada Serentak 2020 di Banten, termasuk pengamanan, kata dia, disesuaikan dengan adaptasi kebiasaan baru dan memperketat protokol kesehatan.

"Misalnya satu ruangan biasanya 100 orang, maka dikurangi 40 atau 50 persen. Persebaran pun disesuaikan dengan daerah, sesuai yang dikatakan oleh wakil gubernur, yaitu ada tiga kota dan kabupaten masing-masing," tuturnya.

Baca Juga : Gubernur Banten: UMK 2021 Sudah Final, tak Akan Direvisi

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x