Network
KABAR BANTEN - Fitriya Aryani (40) warga Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, harus menjalani perawatan di rumah sakit karena diduga mengalami penganiayaan oleh suaminya sendiri.
Korban kritis setelah mengalami penganiayaan dan sejumlah luka tusuk oleh suaminya sendiri saat sedang melaksanakan salat tahajud.
Menurut Ayu, kakak korban, aksi penganiayaan berupa penusukan ke sejumlah anggota tubuh adiknya itu, terjadi pada Rabu dini hari, 25 November 2020.
"Aksi penganiayaan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Kalau enggak salah ada sejumlah luka tusuk di dada, lengan, pipi," jelas Ayu, Kamis, 26 November 2020.
Baca Juga : Sekolah di Banten Uji Coba Belajar Tatap Muka, WH : Pemprov Hati-hati
Ayu mengatakan, aksi penganiayaan berawal dari adanya tindak kekerasan dalam rumah tangga. Terduga pelaku, yang diduga kuat adalah suami korban, dikenal keluarga korban sebagai pria ringan tangan.
"Kami yakin pelakunya itu, suaminya. Dia itu ringan tangan banget, sering mukulin istrinya," ujarnya.
Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana mengungkapkan, korban kritis akibat ditusuk oleh suaminya, J (40) menggunakan benda tajam. Pihak Kepolisian juga tengah memburu pelaku.
"Kami telah berhasil mengidentifikasi pelaku, diduga adalah suami dari korban. Saat ini anggota kami diback up Polres Metro Tangerang, sedang melakukan pengejaran," ujarnya.
Baca Juga : Ini Pesan Presiden Jokowi Saat Perayaan Dies Natalis ke-58 UIN SMH Banten
Wisnu mengatakan, pelaku dan korban yang merupakan suami-istri ini kerap bertengkar. Keduanya juga sudah tidak lagi tinggal dalam satu atap.
"Keterangan sementara dari saksi, tetangga dan anak korban. Pasutri ini sering bertengkar," ujarnya.
Menurut dia, kejadian penganiayaan dan penusukan itu, terjadi pada Rabu dini hari. Saat itu, korban sedang melaksanakan salat tahajud.
"Tragisnya, kejadian ini terjadi saat korban sedang salat malam. Sekitar pukul 03.00 WIB," ujarnya.
Saat ini, ibu dua anak itu sedang menjalani perawatan medis di RS Sari Asih, Ciledug. Polisi juga belum dapat memastikan luka tusuk yang dialami korban.
"Untuk kondisi luka tusuk belum dapat dipastikan, kami belum mendapat hasil visum kasus penganiayaan tersebut," ujar Kapolsek.***
