Pengentasan Pengangguran di Provinsi Banten Berantakan, Wahidin Halim Berkilah

- 27 November 2020, 19:34 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim
Gubernur Banten Wahidin Halim /

KABAR BANTEN - Pengentasan angka pengangguran di Provinsi Banten tahun 2020 berantakan atau meleset dari target yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Meski mengakui meleset dari target, Gubernur Banten Wahidin Halim berkilah pandemi Covid-19 sebagai penyebab pengentasan pengangguran berantakan.

Bahkan, Wahidin Halim mengatakan bahwa angka pengangguran tingkat provinsi merupakan agregasi dari angka pengangguran di tingkat kabupaten/kota.

"Terkait dengan RPJMD kaitan visi misi yang jadi masalah yang belum terpenuhi, pasti masalah pengangguran," kata Gubernur Banten Wahidin Halim kepada wartawan di rumah dinas gubernur, Kamis, 26 November 2020.

Pada awalnya, kata dia, Pemprov Banten mengharapkan pengentasan angka pengangguran dan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 dapat berjalan maksimal. Akan tetapi, harapan itu terkendala oleh pandemi Covid-19.

"Ternyata setelah situasi covid (ekonomi) minus, memang pengangguran kita meningkat tajam," ujarnya.

Baca Juga : HUT ke-30, JNE Apresiasi Pelanggan hingga Santuni Anak Yatim

Wahidin Halim berharap pengentasan pengangguran tahun 2020 yang meleset dari RPJMD dapat diselesaikan pada tahun 2021.

"Memang 2021 kita berharap segera menyelesaikan sesuai dengan target-target yang ada di RPJMD," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x