KABAR BANTEN – Pihak Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Kabupaten Serang mengungkapkan, ruang isolasi pasien Covid-19 hingga pekan kemarin penuh. Sementara alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis RSDP hanya cukup untuk sampai Desember 2020.
Permasalahan itu diungkapkan pihak RSDP saat pertemuan antara pihak Pemkab Serang dengan anggota DPD RI asal Banten Tubagus M Ali Ridho Azhari di pendopo Bupati Serang, belum lama ini.
Hadir dalam pertemuan tersebut Asda II Pemkab Serang Adjat Gunawan, Kepala Dinkes drg Agus Sukmayadi, dan para pejabat eselon III Pemkab Serang.
Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSDP Encup Suplikah Wijaya mengatakan, sampai saat ini (Pekan kemarin) pasien suspect Covid-19 yang sudah dirawat di RSDP dari Kabupaten Serang 112 orang, Kota Serang 98, Kabupaten Tangerang satu orang, Kota Cilegon enam orang, Pandeglang enam orang dan Lebak dua.
Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 yang dirawat dari Kabupaten Serang 70 orang, Kota Serang 128, Kabupaten Tangerang 12, Pandeglang tujuh orang. "Semua 220 orang yang positif di rawat," katanya kepada Kabar Banten, saat ditemui usai pertemuan tersebut.
Encup mengatakan, di RSDP total ada 47 tempat tidur untuk pasien Covid-19 di ruang isolasi. Kemudian ruang bagi, bersalin, kamar operasi dan IGD Covid-19 serta triase sudah full semua.
Baca Juga: PKS Bidik 15 Persen Suara pada Pemilu 2024, Beri Panggung Anak-anak Muda
"Karena rujukan regional dari setiap kabupaten kota yang dekat RSDP di rujuk ke kita. Begitu juga kalau kita penuh geser ke RSUD Banten, kalau RSUD Banten penuh stagnan di RS karena semua harus beri pelayanan terbaik," ucapnya.