Kerumunan Haul Syekh Abdul Qadir Jaelani, Ini Penjelasan Gubernur Banten

- 30 November 2020, 16:39 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim
Gubernur Banten Wahidin Halim /Kabar Banten

KABAR BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim menegaskan pemerintah daerah telah berupaya mencegah kerumunan jemaah saat haul Syekh Abdul Qadir Jaelani sesuai kewenangan yang diamanatkan aturan kepada pemda.

Namun demikian, kata Gubernur Banten, kemampuan terbatas sehingga tak mampu membendung massa jemaah haul Syekh Abdul Qadir Jaelani yang besar.

Gubernur Banten mengatakan, dirinya tak hadir dalam kegiatan haul Syekh Abdul Qadir Jaelani yang dilaksanakan di di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu 29 November 2020 tersebut.

"Saya enggak hadir, enggak enggak hadir," kata Wahidin Halim di Sekretariat DPRD Banten, Senin 30 November 2020.

Baca Juga : Beredar Video Kerumunan Acara Haul Syekh Abdul Qadir Jaelani di Tangerang, Ini Jawaban Polda Banten

Prinsipnya pelaksanaan haul diperbolehkan. Akan tetapi, panitia tidak diperbolehkan mengundang jemaah yang dapat menimbulkan kerumunan.

"Panitia enggak boleh ngundang dan lain sebagainya. Tapi karena kebiasaan tahun lalu diizinkan (atau) tidak diizinkan tetap orang pada datang," ucapnya.

Mantan Wali Kota Tangerang mengatakan, Kapolda Banten telah berusaha mencegah terjadinya kerumunan saat haul.

"Kapolda sudah berusaha keras, karena saking cintanya pada Syekh Abdul Qadir Jaelani mereka (jemaah) datang tanpa bisa disekat," ucapnya.

Baca Juga : Kapolresta Tangerang : Haul Syekh Abdul Qadir Jaelani tak Dihadiri Kapolda dan Gubernur

Pemda, kata dia, juga telah berusaha mencegah sesuai kewenangan yang diberikan aturan. Akan tetapi, kemampuan pemda sehingga tak mampu membendung kerumunan jemaah.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x