KABAR BANTEN - Pandemi Covid-19 telah membawa dampak keterpurukan bagi segala sektor, termasuk ekonomi.
Namun, pandemi Covid-19 bisa menjadi pembangkit pula untuk mengembangkan sektor ekonomi.
Budidaya Porang, satu dari sekian upaya masyarakat Banten bangkit dari pandemi Covid-19, termasuk dalam menjaga ketahanan pangan.
Baca Juga: Budidaya Porang, FSPP-UPZ BAZNAS Pemprov Banten Jalin Kerjasama Pemberdayaan Pesantren dan Mustahik
Budidaya Porang ini pertama kali dikembangkan oleh Kepala Desa (Kades) Sangiang Kecamatan Mancak Kabupaten Serang Asep Saiful Rohman.
Ia menggerakkan masyarakat untuk melakukan budidaya Porang sebagai bagian dari menjaga ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.
Upayanya menggerakkan budidaya Porang ini mengundang perhatian dari Dinas Pertanian Provinsi Banten dan Forum Silaturrahim Pondok Pesantren atau FSPP Banten bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten.
Baca Juga: Program Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19, KNPI Kota Tangerang Bentuk Kelompok Pemuda Tani
Asep yang juga merupakan alumni Pondok Pesantren As-Sa'adah Cikeusal Kabupaten Serang ini menjelaskan budidaya Porang sangat penting dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Asep menjelaskan, budidaya Porang dimulai tahun 2018. Sebagai inisiator, kepala desa bersama warga menanam empat puluh ribu bibit di lahan terbuka. Disamping itu warga pun digerakkan untuk menanam Porang di pekarangan rumah dengan media tanam kurang lebih seribu bibit ditanam di setiap rumah warga.