Network
KABAR BANTEN - Sebanyak 52 Pengawas TPS Pilkada Kota Cilegon 2020 mengikuti rapid tes Covid-19 ulang. Keikutsertaan puluhan Pengawas TPS Pilkada Kota Cilegon 2020 ini untuk yang kedua kalinya.
Pada rapid tes pertama yang digelar di masing-masing sekretariat Panwascam beberapa waktu lalu mereka terkonfirmasi reaktif Covid-19.
Kepala Sekretariat Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Cilegon, Muhklis menjelaskan, dilakukanya rapid tes kedua ini karena pada rapid tes pertama mereka terkonfirmasi reaktif Covid-19.
Baca Juga : 2021, Lowongan CASN Kembali Dibuka
"Yang mengikuti rapid tes ulang berjumlah 52 orang dan yang tidak mengikuti rapid tes pertama berjumlah 3 orang. Jadi, yang mengikuti rapid tes ini berjumlah 55 orang," ujar Mukhlis, Rabu, 2 Desember 2020.
Dia mengatakan, bagi mereka yang mengikuti rapid tes ulang, jika nanti hasil tes keduanya reaktif Covid-19 maka yang bersangkutan dapat dipastikan tidak bisa ikut menjadi Pengawas TPS pada Pilkada Kota Cilegon 2020 yang akan digelar 9 Desember mendatang.
"Jika hasil kedua rapid tes Covid-19 ini mereka kembali reaktif, langsung kami PAW dan diganti dengan pendaftar yang berikutnya," ujar Mukhlis.***
