Kota Tangsel Kembali ke Zona Merah Covid-19, Airin Ungkap Penyebabnya

- 2 Desember 2020, 18:52 WIB
Tangkap layar peta zonasi Covid-19 di Provinsi Banten
Tangkap layar peta zonasi Covid-19 di Provinsi Banten /

 

KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten kembali menetapkan status Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi zona merah penyebaran Covid-19 dengan tingkat resiko penularan yang tinggi, per tanggal 30 November 2020.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany menyebut bahwa kembalinya status Kota Tangerang Selatan menjadi zona merah tersebut diakibatkan adanya peningkatan kasus Covid-19, baik positif ataupun kasus kematian.

"Sempat saya tanya kenapa Kota Tangerang Selatan kembali menjadi zona merah Covid-19, ternyata ada penambahan kasus positif dan kematian," ujar Airin kepada awak media, Rabu, 2 Desember 2020.

Baca Juga : Empat Penyebab Bertambahnya Zona Merah di Provinsi Banten

Berdasarkan data Dinkes Banten per-tanggal 30 November 2020, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 19 pasien. Sehingga menambah pasien yang dirawat menjadi 453 pasien.

Sedangkan pasien meninggal dunia di Kota Tangerang Selatan kini telah mencapai 117 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 2.268 orang.

Atas data tersebut, Airin menegaskan bahwa kini pihaknya tengah fokus melakukan penelusuran atau tracking guna memutus penyebaran Covid-19 tersebut.

"Kita lakukan tracking, penambahan positif Covid-19 ini karena apa dan di mana, serta bagaimana? Kalau kematian kan sudah jelas ya, karena orang yang datang ke rumah sakit terlambat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x