Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ini yang Dilakukan Dinkes Pandeglang

- 2 Desember 2020, 19:42 WIB
Suasana kegiatan kampanye pencegahan dan pengendalian penyakit yang digelar Dinkes Pandeglang di salah satu hotel di Pandeglang, Rabu, 2 Desember 2020.
Suasana kegiatan kampanye pencegahan dan pengendalian penyakit yang digelar Dinkes Pandeglang di salah satu hotel di Pandeglang, Rabu, 2 Desember 2020. /Iman Faturahman/

 

KABAR BANTEN - Kepala Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit Dinas Kesehatan atau Dinkes Pandeglang, Achmad Sulaiman menyampaikan bahwa tim pencegahan dan pengendalian penyakit terus berupaya untuk mencegah dan mengendalikan penyakit menular dan tidak menular di Kabupaten Pandeglang.

Hal tersebut dikatakan Achmad Sulaiman dalam acara program pencegahan dan pengendalian penyakit dengan melibatkan para ulama yang tergabung dalam kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat Kecamatan se-Kabupaten Pandeglang, di salah satu hotel di Pandeglang, Rabu, 2 Desember 2020.

Ia mengatakan, tim pencegahan dan pengendalian penyakit pada Dinkes Pandeglang, saat ini sedang menangani 2.405 Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

‎"Penanganan penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa telah dilakukan program PTM Keswa dan masuk pada standar pelayanan minimal dengan jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sebanyak 2.405 kasus," ujar Sulaiman. 

Baca Juga : Waspadai Penyakit Leptospirosis, Ini Gejalanya

Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya tengah melakukan penanganan DBD sebanyak 643 kasus, percepatan eliminasi malaria tahun 2021, penanganan gigitan hewan penular rabies (GHPR) sebanyak 32 kasus, 1681 penanganan penderita TB positif.

Selain itu, kata Sulaiman, penanganan penderita HIV tahun ini sebanyak 34 kasus, perlindungan ibu hamil dan anak baru lahir, serta pemberian obat cacing pada usia 1-12 tahun yang telah mencapai 95 persen.

"Untuk pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular ini diperlukan koordinasi dan kemitraan antara pemerintah daerah dengan berbagai lembaga salah satunya MUI," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x