KABAR BANTEN - Ratusan anggota Polres Serang menjalani rapid test jelang pencoblosan pada Pilkada Kabupaten Serang 2020 pada 9 Desember mendatang.
Rapid tes yang dilaksanakan di Mapolres Serang, Senin 7 Desember 2020 tersebut guna memastikan personel yang ditugaskan pengamanan pilkada dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19.
"Seluruh personel yang mendapat tugas pengamanan pilkada bupati dan wakil bupati harus menjalani rapid test. Tujuanya agar personil selalu sehat dan dapat membantu pengamanan Pilkada dengan maksimal saat pandemi Covid-19," kata Kapolres Serang AKBP Mariyono saat menjalani rapid test.
Baca Juga: Melihat Cara Bawaslu Banten Cegah Politik Uang Jelang Pencoblosan
Kapolres mengatakan, jika hasil rapid test ada personil dinyatakan reaktif akan ditarik dan harus menjalani isolasi mandiri.
Setelah pelaksanaan pilkada serentak, para personel yang terlibat dalam pengamanan TPS juga akan melakukan rapid test kembali guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020, Petugas Tertibkan APK
"Setelah selesai melaksanakan pengamanan TPS, seluruh personel yang ditugaskan akan dirapid kembali untuk menghindari penyebaran di internal kami," ujar Kapolres didampingi Kabag Ops Kompol Feby Harianto.
Dalam pengamanan Pilkada Kabupaten Serang 2020 pihaknya menerjunkan sebanyak 558 personel yang akan disebar di 1.828 TPS di 17 kecamatan serta 84 personel satgas.
Baca Juga: Pencoblosan Pilkada Kota Tangsel 2020, Angka Partisipasi Ditargetkan 77 Persen