Kekurangan Tenaga Pendidik, Kota Tangsel Sodorkan 1.810 Guru ke Kemenpan RB

- 3 Januari 2021, 20:21 WIB
Ilustrasi guru
Ilustrasi guru /PortalSurabaya.com/

KABAR BANTEN - Kota Tangsel (Tangerang Selatan) saat ini tengah mengalami kekurangan guru yang mencapai 1.810 orang.

Untuk mengatasi persolan kekurangan guru tersebut, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel sudah mengusulkan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (Kemenpan RB).

Kepala BKPP Kota Tangsel, Apendi menuturkan, kekurangan ribuan guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) diakibatkan karena banyak guru yang memasuki masa pensiun.

Baca Juga : Pandemi Covid-19, Kasus Kriminalitas di Kabupaten Tangerang Naik Selama 2020

Selain itu, bertambahnya jumlah sekolah, baik SD dan SMP di Kota Tangsel menjadi salah satu alasan.

"Kalau di data totalnya, kebutuhan guru di Kota Tangsel ada sebanyak 1.810 orang,” ungkap Apendi, Ahad, 3 Januari 2021.

Baca Juga : Sepanjang 2020, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Tangerang Menurun, Ini Penyebabnya

Menurut dia, pihaknya sudah mengirimkan kebutuhan sebanyak 1.810 guru itu ke Kemenpan RB. Nantinya, jika disetujui guru bisa berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK). Artinya, tidak berarti berstatus Apartur Sipil Negara (ASN).

"Kami sudah usulkan kebutuhun itu, tapi saat ini bukan guru berstatus ASN, kembali pada PPPK,” katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x