Gubernur Banten tak Divaksin Sinovac Cina, Loh Kenapa Mau Divaksin Pfizer, Ini Alasannya

- 14 Januari 2021, 08:51 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim tidak divaksin Sinovac yang akan dilaksanakan pada Kamis 14 Januari 2021, tetapi nanti divaksin Pflizer dari Amerika.
Gubernur Banten Wahidin Halim tidak divaksin Sinovac yang akan dilaksanakan pada Kamis 14 Januari 2021, tetapi nanti divaksin Pflizer dari Amerika. /Dok. Biro ARTP Setda Pemprov Banten

KABAR BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim tidak disuntik vaksin Sionvac Cina, tetapi akan disuntik menggunakan vaksin Pfizer yang merupakan buatan Amerika Serikat.

Sebab, vaksin Sinovac Cina yang disuntikan di Banten mulai Kamis 14 Januari 2021 hanya diperuntukkan bagi usia 18 hingga 59 tahun. Sementara Gubernur Banten Wahidin Halim telah berusia 66 tahun.

Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji H mengatakan, pihaknya siap me-launching pelaksanaan tahapan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac di Pendopo Kabupaten Tangerang, Kamis 14 Januari pukul 09.00 WIB.

Pihaknya telah menyiapkan tenaga vaksinator beserta empat meja untuk vaksinasi. Meja pertama untuk petugas pendaftaran, kedua untuk skrining.

Baca Juga : Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang: Pemprov Belum Kirim Vaksin, Pemkab Siapkan 85 Faskes

“Skrining dilakukan oleh dokter spesialis, kemudian di situ ada atensi penyakit tidak menular seperti kolesterol dan lain-lain,” katanya, Kamis 14 Januari 2021.

Selanjutnya meja ketiga untuk vaksinasi dan meja keempat untuk pemantauan selama 30 menit.  

“Apakah ada rekasi, dan kita juga didampingi oleh tim Komda (Komite Daerah) KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang berisikan para dokter spesialis yang ada, untuk memantau jalannya (launching vaksinasi) apakah terjadi kejadian ikutan pasca imunisasi atau tidak,” ucapnya.

Baca Juga : Kabar Gembira! Setelah MUI Nyatakan Halal, BPOM Terbitkan Izin EUA Vaksin Covid-19 Sinovac

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x