Network
KABAR BANTEN - Gempa yang terjadi di Kota Cilegon pada Sabtu 16 Januari 2021 membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon meminta kepada masyarakat agar selalu waspada.
PMI juga juga menyebarkan pamflet berisi edukasi tentang hal yang harus dilakukan saat dan sesudah gempa bumi terjadi.
"Berdasarkan info dari BMKG memang terjadi gempa di Kota Cilegon. Walau kecil yakni 2,4 Magnitudo dan kedalaman 20 kilometer, akan tetapi masyarakat harus waspada," kata Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Kota Cilegon Alim Hidayat, Senin 18 Januari 2021.
Baca Juga: Sering Langgar Aturan, 14 Tempat Hiburan Malam di Kota Cilegon Ditutup Permanen
Dia mengatakan, pihaknya menyebarkan pamflet berupa tata cara penyelamatan diri apabila terjadi gempa.
Dia menuturkan, kegiatan simulasi kebencanaan termasuk gempa sudah pernah dilakukan dengan peserta anak sekolah, elemen masyarakat juga unsur kepemerintahan.
Baca Juga: Cara Cek BST Rp4,4 Juta untuk Anak Sekolah, Akses pip.kemdikbud.go.id, Cukup Siapkan NISN
"Kami sudah sebarkan pamflet baik mengunggah ke medsos, whatsapp grup, organisasi massa, dan juga ke ratusan relawan. Mengingat banyak industri, kami berharap masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi alam sekitar yang bisa berubah sewaktu-waktu," tuturnya.
Baca Juga: Merasa Tenang Setelah Divaksin, Berharap Kembali Normal, Airin: Semoga Kita Lolos dari Ujian-Nya
Sebelumnya BPBD Cilegon Bidang Kebencanaan dan Logistik mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa susulan.***
