Baca Juga: Kegempaan Makin Aktif, Penelitian Ungkap Potensi Bahaya, Ada Energi Dahsyat di Selatan Banten
Dia menuturkan, Polres Serang Kota maupun BPBD Kota Serang dan instansi lainnya telah melakukan koordinasi dan berintegrasi mengenai pembagian tugas.
"Terutama dari segi informasi, kami sudah ada grup satgas yang tergabung. Jadi sekecil apapun informasi kami sudah tahu, dan bisa segera ke lokasi bencana," tuturnya.
Polres Serang Kota menyiapkan satu pleton anggota Sabhara termasuk dengan peralatannya.
Baca Juga: Selatan Banten Kembali Berguncang, Sempat Bergeser ke Bayah, Sumur Pandeglang Dilanda Gempa Susulan
"Seperti sarana mobilitas, truk mobil evakuasi. Saya juga bersyukur dari BPBD ada truk evakusasi baru untuk membawa korban atau personel, bila sewaktu-waktu dibutuhkan," katanya.
Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, untuk di Kota Serang ada dua wilayah yang paling rawan bencana, yakni Kecamatan Cipocok Jaya, dan Kecamatan Kasemen.
Baca Juga: Indonesia Diguncang Dua Kali Gempa, Sembilan Jam dari Yogyakarta, Bergerak ke Maluku Tenggara
"Untuk Cipocok itu angin puting beliung, kalau di Kasemen itu banjir," ujarnya.
Saat ini juga, dia menjelaskan, kebencaan di wilayah Kota Serang masih berkaitan dengan fenomena La Nina yang diperkirakan hingga Maret 2021 mendatang.