Network
KABAR BANTEN - Wali Kota Cilegon terpilih Helldy Agustian membawa Wakil Wali Kota Cilegon terpilih Sanuji Pentamarta terbang ke Banyuwangi, sebelum pleno penetapan suara yang akan digelar KPU Kota Cilegon pada Sabtu, 23 Januari 2021.
Sambil menunggu pelantikan keduanya sebagai pemimpin baru Kota Cilegon, pemenang Pilkada Kota Cilegon 2020 tersebut berguru ke daerah yang dipimpin Bupati Abdullah Azwar Anas.
Dalam akun instagram helldy.agustian, pasangan Helldy-Sanuji memposting pertemuannya dengan salah satu bupati populer di Indonesia tersebut.
Tak sekadar bertemu, Helldy-Sanuji juga mendapatkan ilmu dari sang bupati. Dari ilmu yang didapat dari sosok yang dia sebut sebagai gurunya itu, Helldy Agustian mengisyaratkan akan menerapkannya di Kota Cilegon.
Helldy memang terobsesi dengan perkembangan pembangunan Kabupaten Banyuwangi. Begitu juga dengan kepemimpinannya, sang Bupati Abdullah Azwar Anas, merupakan salah satu sosok yang menginspirasi Helldy Agustian.
Dalam program jejak tokoh di youtube Kabar Banten TV, jauh sebelum Pilkada 2020 digelar, Helldy mengaku terobsesi dengan kemajuan Kabupaten Banyuwangi dan gaya kepemimpinan Abdullah Azwar Anas.
Baca Juga: Belum Dilantik, Spanduk Ucapan Selamat untuk Helldy-Sanuji Mulai Bertebaran di Kota Cilegon
"Jujur saya terobsesi, bagaimana pendidikan dan kesehatan di sana luar biasa. Saya kagum dengan Bupatinya, Pak Abdullah Azwar Anas. Jika Allah berkehendak, insyaallah saya kesana dan mudah-mudahan bisa belajar langsung dari beliau," kata Helldy.
Baca Juga: Wali Kota Cilegon Terpilih Helldy Agustian Mulai Ukur Baju Dinas, Pelantikan 17 Februari?
Lalu, seperti apa prestasi Bupati Abdullah Azwar Anas dan Kabupaten Banyuwangi yang dijadikan guru sekaligus tempat berguru Helldy-Sanuji tersebut?.
Di bawah kepemimpinan Abdullah Azwar Anas, Banyuwangi berhasil bertransformasi mencapai kemajuan-kemajuan yang terukur.
Baca Juga: Bertahun-tahun Hidup Merangkak, Helldy Agustian Beri Bantuan, Kini Novika Gunakan Kursi Roda
Dikutip KabarBanten.com dari banyuwangikab.go.id, daerah di ujung Timur Pulau Jawa tersebut, sebelumnya jauh dari pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang dikenal dengan persepsi minor .
Berdasarkan data BPS, kemiskinan Banyuwangi berhasil diturunkan yang sebelumnya selalu di atas dua digit, sekarang hanya 7,52%.
Pendapatan per kapita masyarakat juga melonjak jadi hampir 52 juta per orang per tahun, dari sebelumnya hanya di kisaran Rp20 juta.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Calon Wali Kota Cilegon Sampaikan Dukacita, Helldy Agustian Ingatkan Ini
Kabupaten Banyuwangi, ditetapkan oleh Kemendagri menjadi kabupaten terinovatif pada tahun 2018 dan 2019, serta menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang meraih nilai A dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).
Baca Juga: PDIP dan Golkar Siap Jadi Oposisi Helldy-Sanuji, Sekretaris Berkarya Kota Cilegon: Itu Hak Mereka
Daerah yang memiliki luas wilayah 5,782.50 km² dan jumlah penduduk 1.745.675 jiwa itu, kini salah satu daerah yang menjadi pusat Tidak perhatian nasional.
Baca Juga: Wali Kota Cilegon Sudah Bertemu Helldy, Eselon II Ikut Obrolan, Edi Ariadi Diam-diam Tempuh Ini
Tidak sedikit yang ingin mengunjungi Banyuwangi. Mulai dari Kementerian, wali kota, diplomat, hingga pihak perusahaan belajar dan mencari inspirasi inovasi dari Bupati Azwar Anas.
Baca Juga: Demokrat Segera Temui WH, Bukan hanya Rano Karno, Opsi Iti-Arief dan Andika-Iti Disiapkan
Banyak juga yang terkesan oleh kinerja maupun prestasi yang diraih oleh Kabupaten Banyuwangi.
Semua inovasi tersebut, dituangkan dalam buku yang berjudul ”Anti-Mainstream Marketing: 20 Jurus Mengubah Banyuwangi”.***
