Kemensos Surati 40 Kepala Daerah, Minta Benahi Data Penerima BST, Risma: Apabila Diperlukan akan Diperpanjang

- 31 Januari 2021, 18:39 WIB
Ilustrasi pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang digulirkan Kemensos RI
Ilustrasi pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang digulirkan Kemensos RI /Kemensos RI/

 

KABAR BANTEN - Kementerian Sosial (Kemensos) menemukan sejumlah data penerima BST (Bantuan Sosial Tunai) yang belum sesuai dengan data Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) pusat.

Ketidaksesuaian data penerima BST (Bantuan Sosial Tunai) tersebut sangat rawan sehingga Kemensos meminta daerah untuk memperbaiki data kemiskinan.

"Saat ini data kemiskinan dan penerima BST (Bantuan Sosial Tunai) yang dimiliki pemerintah pusat dan daerah belum cocok sehingga saya meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) ikut berkontribusi dalam membenahi data kemiskinan ini," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ahad, 31 Januari 2021.

Baca Juga : Siap-siap! Struk Tol Fisik Ditiadakan, Tol Tangerang Merak Rilis Struk Digital, Begini Cara Mengunduhnya

Risma mengatakan, saat ini data penerima BST (Bantuan Sosial Tunai) yang ada, tidak padan dengan data kependudukan.

"Karena itu kita minta pemerintah daerah untuk membetulkan. Sehingga pada bulan Januari minggu pertama dan kedua, telah melakukan perbaikan data penerima bantuan sosial tunai," ujarnya.

Menurut Risma, ada sekitar 40 daerah yang sudah disurati untuk memadankan dengan data kependudukan. Ia menambahkan, untuk Bantuan Sosial Tunai penanganan pandemi Covid-19 untuk tahun ini disalurkan sampai bulan April 2021.

"Tapi itu akan dilakukan evaluasi. Apabila diperlukan, akan diperpanjang. Ini akan menunggu perkembangan kondisi pandemi," ujar Risma.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x