Kopi Lokal Banten Didorong Bersaing di Pasar Global, Dua Gunung Ini Bisa Jadi Perkebunan Robusta dan Arabika

- 1 Februari 2021, 21:39 WIB
Ketua Dewan Kopi Indonesia Anton Apriyantono menanam kopi di kawasan wisata halal Baduy Outbound, Kabupaten Serang, Ahad 31 Januari 2021.
Ketua Dewan Kopi Indonesia Anton Apriyantono menanam kopi di kawasan wisata halal Baduy Outbound, Kabupaten Serang, Ahad 31 Januari 2021. /Dok. Dewan Kopi Indonesia/

KABAR BANTEN – Ketua Dewan Kopi Indonesia Anton Apriyantono mendorong Banten bisa memproduksi kopi berkualitas baik agar bisa bersaing dengan kopi-kopi nusantara bahkan hingga pasar global.

Menurut Menteri Pertanian periode 2004-2009 era Presiden SBY ini, Kabupaten Pandeglang memiliki potensi besar dalam pengembangan tumbuhan kopi jenis arabika kualitas terbaik.

“Sehingga diharapkan dapat bersaing dengan kopi-kopi nusantara lainnya yang memang sudah diakui oleh negara negara luar, contohnya kopi gayo asal Aceh, kopi toraja, kopi kintamani dan masih banyak lagi,” ujar Anton, saat kegiatan diplomasi menanam kopi, di kawasan wisata halal Baduy Outbound, Kabupaten Serang, Ahad 31 Januari 2021.

Baca Juga: Mudahkan Pembayaran Zakat, Baznas Banten Jangkau Kedai Kopi

Anton mengajak para stakeholder untuk menguatkan serta mengedukasi petani daerah agar menanam kopi lagi.

“Dengan melibatkan masyarakat setempat dan pondok pesantren dan komunitas agar kopi banten dan indonesia memiliki kualitas terbaik. Dan kita ekspor ke negara-negara pecinta kopi tentunya,” ujarnya.

Baca Juga: Keren! Pertanian Mulai Dilirik Milenial, Produksi Padi di Banten 10 Besar Nasional

Turut hadir dalam acara tersebut Sekum PUB laksamana Dr Eden Gunawan,  presiden iSABC M Hasan Gaido, jajaran pengurus PUB. Tb Sukatma, Wawan, Aris praktisi kopi dan Direktur PT Bisnis Banten Muhammad Rikza sebagai pengelola Kawasan Wisata Halal Baduy Outbound.

Direktur PT Bisnis Banten Muhammad Rikza mengatakan, kopi adalah warisan bangsa Indonesia. Sejarah kopi di Indonesia dimulai pada tahun 1696 ketika Belanda membawa kopi dari Malabar, India, ke Jawa.

Baca Juga: Provinsi Banten Punya Potensi Besar di Sektor Pertanian, Ketua Umum Intani Dorong BUMD Agrobisnis

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x