KABAR BANTEN – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membuka arsip lama berupa tsunami purba atau masa lalu di Lebak selatan.
Pengungkapan arsip lama tsunami purba di Lebak selatan ini, menurut Inisiator Gugus Mitigasi Lebak Selatan, Abah Lala menuturkan, dengan sain, bisa membuka arsip lama tentang kejadian tsunami.
"Setelah mendengar penjelasan, membuat saya tercengang. Karena rumah saya saat ini berada di ketinggian 60 meter di atas permukaam air laut. Tapi pas melakukan pengeboran pompa air, banyak cangkang kerang, tripang ketarik ke permukaan,"katanya pada webinar tentang tsunami purba di Lebak selatan di Villa Hejo Kiarapayung, Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan, Minggu, 7 Februari 2021.
Baca Juga : Peristiwa Dini Hari Sebelum Lebak Diguncang Gempa Magnitudo 3.2
Padahal, kata dia, jarak rumah ke tepi pantai itu sekira 1 kilometer. Habitat mereka hidupnya juga di laut.
"Apakah ini bisa dikorelasikan dengan kejadian tsunami. Dimana berdasarkan kearipan lokal cerita turun - menurun bahwa sebelum Bayah menjadi kota akan terjadi caah (banjir) laut, apakah banjir ini tsunami,"katanya.
Berangkat dari banyaknya penelitian dan adanya kearipan lokal, memotivasi untuk segera dibentuk gugus mitigasi bencana.
"Gugus Mitigasi Bencana dibentuk bukan untuk menakut - nakuti tapi mengedukasi masyarakat pentingnya evakuasi mandiri,"katanya.