KABAR BANTEN - Penelitian jejak tsunami di wilayah Kabupaten Lebak diungkap. Dari hasil salah satu penelitain yang dilakukan di daerah Cirinten dan sekitarnya, banyak ditemukan sebaran batuan produk fasies gunung api purba.
Dalam penelitian yang dilakukan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, hasil observasi lapangan memperlihatkan bahwa sebaran batuan piroklastik di daerah telitian mencapai 65 persen. Dengan litologi batuan, yang didominasi oleh tuff dan beberapa berupa batupasir tufaan.
Kenampakan tuff di lapangan dengan sortasi baik, sedikit struktur fragmental, dan didominasi oleh gelas volkanik. Perubahan ukuran butir, dapat terlihat pada ukuran butir batuan yang semakin menghalus ke barat daerah telitian.
Baca Juga: Sungai Cidurian Meluap, Ratusan Rumah di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir
“Analisis petrografi memperlihatkan bahwa sampel batuan memiliki komposisi yang terdiri dari feldspar, kuarsa, biotit, hornblende, dan glass shards. Tekstur khusus pada batuan yaitu axiolitic dan embayment texture,”.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Dua Kali Gempa Dangkal Magnitudo 3.2 Guncang Bayah Banten
Demikian hasil peneilitian yang ditulis R.D.Yuliansari, Teknik Geologi, Univesitas Sriwijaya, dalam jurnalnya berjudul “Fasies gunung api purba daerah Cirinten dan sekitarnya, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dikutip KabarBanten.com dalam ejournal.ft.unsri.ac.id.
Dar komposisi itu, menggambarkan bahwa batuan mengalami proses pendinginan yang cepat dan kemudian mengalami erosi yang cukup intens. Geomorfologi daerah telitian yaitu berupa perbukitan vulkanik.