Rentetan Gempa Guncang Belahan Dunia, BMKG : Waspada Peningkatan Seismik Zona Dekat Selat Sunda

- 14 Februari 2021, 05:54 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi /Kabar Banten

KABAR BANTEN - Rentetan gempa terjadi di berbagai belahan dunia dalam beberapa hari terakhir ini. Tercatat jumlah gempa relatif besar terjadi di Indonesia. Diantaranya Segmen Enggano dan Segmen Pesawaran. 

Di belahan lain, terjadi gempa dengan magnitudo besar seperti yang terjadi di Tajikistan (6,2 SR), Loyalty Island (7,6 SR), dan yang terbaru di Honshu Jepang (7,2 SR).

Berkenaan gempa ini, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, S.Si, M.Si, dalam tweetnya menyebutkan bahwa peningkatan aktivitas seismik juga terjadi di Samudra Hindia Selatan Bengkulu-Lampung dan sudah dimulai sejak Desember 2020. 

Hal ini menurutnya patut menjadi perhatian untuk kita semua. Bahkan lebih lanjut Daryono mengungkapkan perlunya mewaspadai peningkatan aktivitas seismik di zona dekat Selat Sunda.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Jepang, Terasa dari Osaka Hingga Hokkaido, Tapi tak Berpotensi Tsunami

Relawan Gugus Mitigasi Lebak Selatan, Abah Lala, ketika tanggapan mengenai hal ini mengungkapkan bahwa belakangan ini seyogyanya menambah intensitas mitigasi bencana, terutama gempa tsunami. 

"Mitigasi harus diupayakan secara serius perencanaan dan kegiatan yang kesinambungan. Jangan tanya enteng," katanya kepada KabarBanten.com, Minggu, 14 Februari 2021.

Terlebih ini adalah amanat undang-undang yang lebih rinci dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008.

Baca Juga: Jepang Mendadak Gelap Gulita, 950.000 Rumah Mati Listrik Pascagempa, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x