Mengenal Asal Usul Nama Banten, Pusat Kerajaan Islam dan Negeri Para Jawara

- 15 Februari 2021, 16:53 WIB
Menara dan Mesjid Banten Lama Tempo Dulu
Menara dan Mesjid Banten Lama Tempo Dulu /biroumum.bantenprov.go.id

KABAR BANTEN – Sebelum memutuskan menjadi rovinsi sendiri, Banten masuk dalam wilayah Jawa Barat yang letaknya berada di ujung Pulau Jawa. Banten resmi menjadi provinsi ke-30 di Indonesia, pada Tahun 2000 melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000.

Dilansir KabarBanten.com dari biroumum.bantenprov.go.id, Banten ini merupakan wilayah yang sudah dikenal luas sampai mancanegara sejak abad ke-14 (1330 M).

Letak Banten yang strategis, sejak dulu bahkan pada ada ke 16-17 di bawah kekuasaan Sultan Maulana Hasanudin dan sultan ageng tirtayasa, Banten dikenal sebagai kota rempah-rempah.

 Baca Juga: Heboh! Beredar Proyek Rp169 Miliar di Pemprov Banten Lewat Penunjukan Langsung, Begini Faktanya

Selain dikenal sebagai salah satu kota perdagangan rempah-rempah di kawasan Asia Tenggara, Banten juga dikenal sebagai pusat kerajaan Islam dan Negeri para Jawara. Adapun asal usul nama ‘Banten’ sendiri, dalam buku Toponimi Disbupar Banten 2014 yang disusun oleh Juliadi dan Neli Wachyudin, ada banyak versi.

Baca Juga: Dirikan 100 Posko di Banten, Operasi Penegakan Hukum Dibahas di Rapim TNI - Polri, Pendekar Banten Beraksi

Pertama, dalam keterangan yang diperoleh dari buku pakem Banten karya Tb. H. Achmad dicetak Drukkerij tahun 1935, nama ‘Banten’ diterjemahkan dari asal kata bahasa jawa ‘katiban inten’ yang artinya kejatuhan intan.

 Baca Juga: Update 20 Negara Tertinggi Kasus Corona 15 Desember 2021

Latar belakang ‘Katiben Inten’ ini, sejarahnya, awal mula masyarakat Banten menyembah berhala, kemudian memeluk Budha, lalu ajaran Islam masuk mengajarka ilmu umum, hukum fikih, dan ushuludin.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: biroumum.bantenprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x