Network
KABAR BANTEN - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Edi Ariadi dan Ratu Ati Marliati akan mengakhiri masa jabatannya tinggal 24 jam lagi, karena kekausannya sebagai pasangan kepala daerah akan berakhir tepat pada 17 Februari 2021 pukul 24.00 WIB.
Meski demikian, tak ada kekosongan kepemimpinan di Kota Cilegon sampai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon terpilih, Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta dilantik.
Selama transisi kepemimpinan, ditunjuk pelaksana harian (Plh) Kepala daerah yang jatuh pada Penjabat Sekda Kota Cilegon Maman Maulidin.
Adik dari Wali Kota Cilegon Edi Ariadi tersebut, akan menjadi Plh Wali Kota Cilegon yang kedua sepanjang sejarah daerah yang dikenal sebagai kota baja tersebut. Sebelum menjadi Kota Cilegon, transisi kepemimpinan pernah dialami Cilegon saat masih berstatus Kota Administratif Cilegon.
Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner yang Enak dan Hemat di Kota Jakarta
Pelaksana harian (Plh) pertama dalam kepemimpinan Cilegon disandang Ir. H. Setia Hidayat, yang menjabat Plh dari 30 Juni 1997 sampai dengan 20 Juni 1998 atau hampir satu tahun.
Baca Juga: Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Angkat Bicara Soal Tingginya Angka Perceraian di Kalangan Guru
Namun berbeda dengan Setia Hidayat yang menjadi Plh selama hampir satu tahun kurang sepuluh hari, Maman Maulidin akan menjadi Plh Wali Kota Cilegon hanya sekitar satu pekan atau tak sampai sebulan.
