Mengenal Asal Usul Nama Pandeglang, Negeri Seribu Ulama Sejuta Santri, Jejak Penuh Misteri Legenda Pandai Besi

- 21 Februari 2021, 18:48 WIB
Mesjid Cikaduen Pandeglang tempo dulu
Mesjid Cikaduen Pandeglang tempo dulu /KITLV17817/Pleyte,C.M

Menurut cerita, sama seperti meriam Ki Jagur yang kini berada di Museum Fatahillah Jakarta, pada bagian pangkal atau belakang meriam Ki Amuk memiliki bentuk jari tangan, yag ibu jarinya diselipkan diantara jari telunjuk dan jari tengah.

Bentuk tersebut, umumnya disimbolkan sebagai bentuk senggama. Sebab, dianggap kurang etis bagi masyakarat di lingkungan Kesultanan Banten yang Islami, maka munculan cerita rakyat akan pembuatan gelang tersebut oleh pande besi yang bernama Ki Buyut Papak yang tinggalnya sekitar 30 Km arah selatan Banten Lama.

 Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Banten, Pusat Kerajaan Islam dan Negeri Para Jawara

Versi kedua, masih seputar pembuatan gelang, hanya saja latar belakang ceritanya jauh berbeda dengan versi pertama. Dalam versi kedua ini, menceritakan kisah seorang putri kerajaan yang bersedih karena dilaman orang seorang pangeran tampan dan sakti, namun berprilaku jahat.

Putri kerajaan yang bernama Putri Arum tersebut, ingin menolak lamaran dari pangeran tampan yang bernama Pangeran Cunihin, namun lamaran Pangeran Cunihin sulit di tolak karena ia mengancam akan menghancurkan kerajaan tempat tinggal sang putri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu, 21 Februari 2021, Scorpio, Libra, Akhirnya Kerja Keras Membuahkan Hasil!

Atas keadaan tersebut, lalu Putri Arum memutuskan untuk bersemedi meminta petunjuk agar terbebas dari belenggu Pangeran Cunihin. Saat proses semedi, Putri Arum didatangi oleh kakek tua bernama Pande Gelang yang akan membantunya membatalkan lamaran Pangeran Cunihin yang akan memperistri Putri Arum.

Kakek Pande Gelang tersebut kemudian menyusun strategi dan menyarankan Putri Arum untuk menerima lamaran tersebut dengan memberikan persyaratan kepada Pangeran Cunihin.

Syarat tersebut yakni, Pangeran Cunihin harus membuat lubang pada sebuah batu keramat yang tingginya setara dengan tubuh manusia dalam waktu tiga hari dan diletakkan di pesisir pantai.

 Baca Juga: Ini Pesaing Iti Octavia Jayabaya di Pilgub DKI, Sama-sama Bupati Perempuan Suka Blusukan, Siapa Paling Hebat?

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten 2014


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x