Di Desa Leuwidamar, Gubernur Banten Bentuk Kampung Tangguh, Petani Dapat Keuntungan Dua Kali

- 22 Februari 2021, 19:33 WIB
Ikan Mas yang dibudidaya di Kampung Tangguh Desa Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Ikan Mas yang dibudidaya di Kampung Tangguh Desa Leuwidamar, Kabupaten Lebak. /

Sementara itu, Ketua Penasehat Intani Banten, H Hasan Gaido mendukung program Kampung Tangguh.

"Kampung Tangguh sebagai usaha kemandirian masyarakat dan peningkatan kesejahteraan petani. Sistem pertanian mina tani di Kampung Tangguh ini harus menjadi model, inspirasi bagi anak muda petani milenial, dan generasi muda yang bangga menjadi petani," ujar Hasan.

Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi

Sekretaris Perkumpulan Urang Banten, Dede Sudiarto menambahkan dalam kondisi pandemi sekarang ini, sektor pertanian menjadi sektor unggulan dibanding sektor industri yang mengalami degradasi saat adanya pandemi. 

"Bagaimana pertanian ini bisa dijadikan contoh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara mandiri. Kami akan terus mendorong agar dapat mengembangkan potensi yang ada di Kampung Tangguh ini untuk ditularkan di lokasi lainnya," ujar Dede.

Baca Juga: Terobos Jalan Berlumpur di Kabupaten Lebak, Tim Puskesmas Sarageni Edukasi Kesehatan Hingga Pelosok Desa

Ketua BPD Leuwidamar, Hendra Kamajaya menuturkan, pembentukan Kampung Tangguh ini memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Selain dapat meningkatkan kesejahteraan tetapi juga kekompakan di lingkungan masyarakat. Khususnya dikalangan petani mereka saling berkolaborasi untuk menyukseskan Kampung Tangguh," ujar Hendra.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x