Mengenal Asal Usul Nama Lebak, Pemberian Raja Purnawarman, Prasastinya Ada di Kabupaten Pandeglang

- 23 Februari 2021, 14:43 WIB
Kepala Museum Multatuli, Ubaidillah Muchtar menunjukkan replika prasasti Lebak di museum Multatuli, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Kepala Museum Multatuli, Ubaidillah Muchtar menunjukkan replika prasasti Lebak di museum Multatuli, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. /Kabar Banten/Purnama Irawan

"Isi atau arti tulisan prasasti Lebak yaitu 'Inilah Tanda Keperwiraan Keagungan dan Keberanian Sesungguhnya dari Raja Dunia yang Mulia Purnawarman yang Menjadi Panji - Panji Sekalian Raja-Raja'," ujar Ubaidillah menirukan arti dari aksara Palawa bahasa Sansekerta yang tertulis di prasasti Lebak.

Prasasti Lebak kondisinya pada tahun 2017 sudah agak memudar karena kena gerusan air sungai. Kemudian beberapa tahun lalu dilakukan pemagaran di tepi sungainya agar dapat membantu melindungi prasasti dari terjangan arus sungai.

"Pada tahun 2017 saya beserta tim melakukan kunjungan ke lokasi prasasti Lebak. Tujuannya untuk membuat replika prasasti Lebak karena itu bagian dari sejarah Kabupaten Lebak," katanya.

Baca Juga: Mengenal Kaulinan Budak Banten, Permainan Tradisional Gamsit, Cara Tentukan Pemenang dengan Adu Jari

Replika prasasti Lebak dibuat dari bahan resin pada tahun 2017. Dengan ukuran dibuat lebih kecil dari ukuran aslinya.

"Namun untuk tulisannya sama. Karena bagian dari sejarah Kabupaten Lebak maka replika prasasti Lebak disimpan di ruang 6 Museum Multatuli, Kabupaten Lebak," katanya.

Ubaidillah mengungkapkan, nama Kabupaten Lebak bukan nama baru ada setelah masa penjajahan.

Adapun tahun pembentukan atau hari jadi Kabupaten Lebak diambil ketika  tangal 2 Desember 1828, saat itu Banten dibagi tiga Keresidenan. Yaitu wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kabupaten Caringin.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Cilegon, Diambil dari Kata Air dan Kubangan, Daerah Rawa Berkembang jadi Kota Baja

Pada saat itu belum terbentuk Kabupaten Pandeglang. Adanya Kabupaten Caringin. Hal itu bersasarkan surat keputusan Hindia Belanda.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x