KABAR BANTEN - Misteri hujan debu selama 30 menit yang dialami warga Lingkungan Kotak Malang, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Senin, 22 Februari 2021, akhirnya terungkap.
Manajemen PT Indonesia Power Unit 1-7 PLTU Suralaya secara blak-blakan menjelaskan penyebab insiden hujan debu yang terjadi selama 30 menit di lingkungan Suralaya tersebut.
Pihak manajemen PLTU Suralaya menyatakan ada kegagalan teknologi terjadi saat itu sehingga menyebabkan keluarnya flying Ash, hujan debu hasil pembakaran batu bara dari cerobong asap Unit I PLTU Suralaya.
Baca Juga: Hujan Debu Terjadi di Suralaya, Manajemen PLTU Suralaya Berikan Penjelasan
Diberitakan sebelumnya, warga Lingkungan Kotak Malang, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, dikagetkan oleh hujan debu yang turun dari langit.
Peristiwa mirip turun salju ini terjadi selama 30 menit, akibatnya pakaian, kendaraan, hingga rumah warga dipenuhi abu dari sisa pembakaran batu bara tersebut.
Polres Cilegon dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon pun telah turun tangan. Para petugas melakukan penyelidikan ke lapangan, kemudian mendatangi PLTU Suralaya guna menanyakan peristiwa itu.
Baca Juga: Dikira Turun Salju, Warga Suralaya Kota Cilegon Dikejutkan Hujan Debu
Selasa, 23 Februari 2021, manajemen PT Indonesia Power Unit 1-7 PLTU Suralaya, menjelaskan persoalan tersebut.