Network
KABAR BANTEN - Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN Provinsi Banten, Brigjen Pol Hendri Marpaung menyampaikan bahwa pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Provinsi Banten sekitar 34 ribu orang. Hal tersebut, kata dia, cukup membahayakan.
"Untuk itu, saya mengimbau pada seluruh masyarakat, khususnya Pemda di Provinsi Banten untuk mengibarkan bendera perang melawan narkoba secara masif. Dalam upaya menyelamatkan generasi bangsa di Banten," ujar Kepala BNNP Banten Brigjen Pol Hendri Marpaung di ruangan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, seperti dikutip KabarBanten.com dari akun Instagram @humaskabpandeglang, Rabu, 24 Februari 2021.
Ia menegaskan, penyelamatan generasi bangsa harus dilakukan karena dari narkoba bisa menjadi biang kejahatan lain. Oleh karena itu, pihaknya berencana akan mendirikan gedung rehabilitasi di Provinsi Banten.
"Dalam upaya untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba tersebut. Indonesia sudah darurat narkoba sehingga diperlukan desa-desa bersinar (Bersih dari Narkoba)," ujar Brigjen Pol Hendri Marpaung.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Pelantikan Kada Wakada Kamis Batal!, Presiden Perintahkan Serentak Jumat
Khusus di Kabupaten Pandeglang, kata Kepala BNN Provinsi Banten, sudah bisa berjalan meski BNN Kabupaten Pandeglang belum ada tetapi membutuhkan dukungan Pemda. Terutama pihak Kesbangpol dengan aksi nasionalnya.
Ia berharap, kabupaten atau kota se-Provinsi Banten bisa mengambil perannya dalam memerangi bahaya narkoba.
"Saya berharap dukungan untuk rencana pembangunan Balai Rehabiltasi Narkoba yang lahannya sudah disiapkan oleh tokoh Banten. Yang memberikan lahan untuk membangun balai rehabilitasi di Banten," ucapnya.
Baca Juga: Ini Daerah di Banten yang Jadi Perhatian Khusus dalam Penanganan Narkoba
