Puluhan Kilometer Jalan di Kota Serang Rusak, Dihajar Hujan Jadi Makin Parah

- 26 Februari 2021, 13:44 WIB
Pengendara melintasi jalan rusak yang telah ditambal di Kampung Ketulisan, Kelurahan Kasemen, Kota Serang.
Pengendara melintasi jalan rusak yang telah ditambal di Kampung Ketulisan, Kelurahan Kasemen, Kota Serang. /Rizki Putri/

KABAR BANTEN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang mencatat sepanjang 75 kilometer jalan di Kota Serang dalam kondisi rusak.

Kepala DPUPR M Ridwan mengatakan, berdasarkan data, panjang jalan di Kota Serang mencapai 208 kilometer dengan 112 ruas jalan. Dari keseluruhan jalan tersebut, sepanjang 75 kilometer masih dalam kondisi rusak.

“Secara keseluruhan, jalan kota itu 66 persen dalam kondisi baik. Jadi sekitar 34 persen jalan kota dalam kondisi rusak, atau jika dalam kilometernya itu sepanjang 75 kilometer. Jalan ini semakin terlihat (rusaknya) karena saat ini kondisi cuaca ekstrem,” kata Ridwan saat acara ‘Ngopi Sore’ di Pokja Wartawan Kota Serang, Kamis 25 Februari 2021.

Baca Juga: Siap-siap! Sejumlah Daerah di Provinsi Banten Ini akan Alami Hari Tanpa Bayangan

Maka dari itu, pihaknya pun memilih untuk melakukan pembangunan pada ruas jalan vital saja. Hal itu dilakukan agar prioritas pembangunan jalan tidak terjadi ketimpangan di beberapa ruas jalan yang memerlukan perbaikan.

“Sehingga dilakukan pemilihan akses-akses jalan yang vital. Jalan itu untuk mendukung suatu akses kegiatan yang vital bagi masyarakat. Jadi memang kami pilih jalan-jalan strategis, yang memang bisa menunjang pelayanan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Dinas PUPR juga biasanya setiap tahun melakukan perawatan jalan pada beberapa ruas jalan, baik jalan poros maupun ruas jalan kota.

Baca Juga: Warga di Serang Banten Gotong Royong Tambal Jalan Rusak yang Sering Makan Korban

Namun karena kondisi pandemi, hal itu pun tidak dimungkinkan, sehingga beberapa ruas jalan belum bisa diperbaiki.

"Memang biasanya setiap awal tahun itu kami melakukan pemeliharaan jalan. Tapi karena kondisi Pandemi Covid-19 sekarang ini hal tersebut tidak dapat kami lakukan karena tidak stabilnya sistem keuangan Pemerintah Kota Serang, seperti adanya refocusing," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x