"Periode kemarin itu terlalu banyak megaproyek. Sehingga memang sulit untuk diselesaikan," katanya.
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Cilegon ini menyarankan agar pasangan Helldy-Sanuji untuk meneruskan sejumlah proyek yang memang dibutuhkan masyarakat.
"Misalnya Pelabuhan Warnasari, itu jika selesai maka dampak PAD akan sangat tinggi demi kepentingan masyarakat. Begitu pula SAUM (Sarana Angkutan Umum), juga JLU. SAUM itu tinggal benahi trayeknya, jangan cuma JLS. Lalu JLU, itu bisa membuka area ekonomi baru. Meskipun kalau tujuannya untuk industri padat karya, tidak mungkin menurut saya," ujarnya.
Baca Juga: Diminta Tangani Kemaksiatan di Kota Cilegon, Helldy-Sanuji: Bismillah Kita Akan Lakukan
Selain itu, ia berpesan agar program-program Helldy-Sanuji lebih kepada kepentingan kesejahteraan dan pelayanan masyarakat.
"Minimalisir proyek-proyek besar, tapi perbanyak porsi anggaran pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Misalnya program pembinaan UKM. Jangan salah, UKM itu berperan penting dalam mengurangi angka pengangguran," ujar Hasbudin.
Terkait hal ini, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, tidak akan membuat megaproyek selama dirinya menjabat. Ia mengatakan, akan lebih mengedepankan pelayanan masyarakat.
"Saya dan Pak Sanuji memang tidak akan fokus pada proyek, melainkan segala hal yang sangat dibutuhkan masyarakat. Itulah prioritas kami, pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon," ujar Helldy Agustian.
Terkait PR RPJMD Kota Cilegon 2016-2021, Helldy Agustian menyampaikan bahwa itu akan diselesaikan sesuai dengan rencana kerja Pemkot Cilegon 2021.