Pelabuhan Merak Tempo Doeloe: Dermaganya Dekat Bukit Syeikh Djamaluddin, Kantor Pelabuhan Stasiun KA Jadi Satu

- 2 Maret 2021, 17:13 WIB
Suasana Pelabuhan Merak Zaman Kolonial Belanda.
Suasana Pelabuhan Merak Zaman Kolonial Belanda. /Instagram @muhammad_abduh_jamhari

KABAR BANTEN - Mengenang Pelabuhan Merak Tempo Doeloe, sangat sulit untuk dibayangkan jika dibandingkan dengan saat ini.

Mulai dari tata letak, Pelabuhan Merak usai dikelola PT ASDP Indonesia Ferry jauh lebih tertata dibandingkan Pelabuhan Merak Tempo Doeloe. Begitu pula dari sisi pelayanan, keamanan berlayar, hingga teknis kepelabuhanannya.

Berbeda dengan Pelabuhan Merak Tempo Doeloe, pelabuhan penyeberangan antar pulau di Indonesia ini memiliki luasan yang sempit.

Baca Juga: Pelabuhan Merak Tempo Doeloe: Dibangun Perusahaan KA, Kapal Pertama KM Taliwang, Berasa di Film Titanic

Untuk diketahui, Pelabuhan Merak Tempo Doeloe dibangun oleh sebuah perusahaan kereta api (KA) swasta pada zaman kolonial Belanda, pada 1912.

Perusahaan tersebut bernama Staatsspoorwegen, sebuah perusahaan KA yang ditunjuk oleh Kolonial Belanda untuk mengelola moda transportasi kereta api dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta, hingga Pulomerak, Banten.

Bahkan, untuk menunjang kegiatan ekspor impor barang dari Pulau Jawa ke luar negeri, Staatsspoorwegen diberi kuasa oleh Kolonial Belanda untuk membangun Pelabuhan Merak.

Baca Juga: Nenek 92 Tahun Sukses Jadi Influencer, Punya 3,5 Juta Pengikut IG, Sekali Posting Foto Bayarannya Ratusan Juta

Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Deden Komarudin mengatakan, Pelabuhan Merak Tempo Doeloe hanya memiliki satu dermaga.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @muhammad_abduh_jamhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x