KABAR BANTEN - Mengenang Pelabuhan Merak Tempo Doeloe, sangat sulit untuk dibayangkan jika dibandingkan dengan saat ini.
Mulai dari tata letak, Pelabuhan Merak usai dikelola PT ASDP Indonesia Ferry jauh lebih tertata dibandingkan Pelabuhan Merak Tempo Doeloe. Begitu pula dari sisi pelayanan, keamanan berlayar, hingga teknis kepelabuhanannya.
Berbeda dengan Pelabuhan Merak Tempo Doeloe, pelabuhan penyeberangan antar pulau di Indonesia ini memiliki luasan yang sempit.
Untuk diketahui, Pelabuhan Merak Tempo Doeloe dibangun oleh sebuah perusahaan kereta api (KA) swasta pada zaman kolonial Belanda, pada 1912.
Perusahaan tersebut bernama Staatsspoorwegen, sebuah perusahaan KA yang ditunjuk oleh Kolonial Belanda untuk mengelola moda transportasi kereta api dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta, hingga Pulomerak, Banten.
Bahkan, untuk menunjang kegiatan ekspor impor barang dari Pulau Jawa ke luar negeri, Staatsspoorwegen diberi kuasa oleh Kolonial Belanda untuk membangun Pelabuhan Merak.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Deden Komarudin mengatakan, Pelabuhan Merak Tempo Doeloe hanya memiliki satu dermaga.