KABAR BANTEN - Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel (Tangerang Selatan), memprediksi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di masa pandemi Covid-19 di tahun 2021 ini kembali berlanjut. Diprediksi angka pengangguran di Kota Tangsel meningkat sekitar 5 persen.
"Saya kira kemungkinan PHK akibat pandemi Covid-19 akan ada di tahun ini. Sekitar 5 persen, cukup tinggi," ucap Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel, Sukanta di Kantor Pusat Pemerintah Kota Tangsel, di Jalan Raya Maruga, Rabu 3 Maret 2021.
Dia menegaskan, hampir seluruh sektor usaha dan industri yang ada di Kota Tangsel, terpukul akibat adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Terkendala Izin dan SOTK, RS Pakulonan Belum Bisa Beroperasi
Ia berharap, dengan pelaksanaan vaksinasi dan penanganan Covid-19 yang lebih baik, bisa mengembalikan optimisme dunia usaha dan angkatan kerja yang ada di tanah air.
Disebutkan Sukanta, gelombang PHK akibat pandemi di tahun 2020 lalu menghantam sekitar 49 perusahaan dari berbagai sektor usaha di Kota Tangsel.
"Dari jumlah itu, sebanyak 1.893 pekerja terkena PHK dari 49 perusahaan di tahun 2020," tuturnya.
Selain tenaga kerja ter PHK, Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel, mencatat 83 usaha merumahkan karyawannya akibat pandemi.