Network
KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa hasil analisa kondisi iklim global, menunjukkan bahwa fenomena La Nina masih berlangsung.
Hal tersebut ditandai dengan nilai anomali SST Nino 3.4 sebesar -0,79 dan nilai indeks SOI sebesar +11.0.
Ini menandakan secara umum berpotensi memberikan latar belakang atmosfer yang lebih basah dibanding normalnya.
Baca Juga: Dampak La Nina, 14 Rumah Roboh di Kota Serang Selama Januari 2021
Dari analisa OLR dan aktivitas gelombang ekuator menunjukkan kecenderungan peningkatan aktivitas konvektif di pesisir Selatan Jawa, perairan Selatan Jawa, Kalimantan bagian utara dan timur, Maluku Utara, Maluku dan Papua Barat.
Dari pola sirkulasi dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan pertumbuhan awan hujan di pesisir Barat Sumatera, Pesisir Selatan Jawa, Kalimantan bagian barat dan tengah, Sulawesi bagian tengah dan Selatan, Papua Barat dan Papua.
Di Banten sendiri BMKG memprediksi akan terjadi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah titik, Kamis 4 Maret 2021.
Wilayah-wilayah yang dimaksud adalah Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Pandeglang serta Kabupaten Lebak bagian utara dan timur.
Berdasarkan situs resmi bmkg.co.id, hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi secara merata di tiga wilayah itu.
