Network
KABAR BANTEN - Anggota DPRD Kota Cilegon dari Fraksi Persatuan Demokrat Rahmatullah meminta agar Pemkot Cilegon tidak menunda proyek Pelabuhan Warnasari.
"Soal statement wakil wali kota dalam pemberitaan yang mengatakan tunda lobi-lobi proyek Warnasari, saya pikir harus berdasakan analisa yang tepat dan tidak berlarut- larut," ujar Rahmatullah, Jumat 5 Maret 2021.
"Pemerintah perlu memperhitungkan dampak positif dari adanya pelabuhan, terlebih lagi program Kerja Helldy-Sanuji terkait pengentasan pengangguran," katanya menambahkan.
Dia mengatakan, pihak eksekutif juga perlu mempertimbangkan peluang dari investor yang saat ini tengah menanti keputusan pihak pemkot dan PT. PCM.
Menurutnya, oenawaran pihak investor soal kerja sama yang baik ini patut dipertimbangkan, mengingat silih berganti calon investor sebelumnya masih belum mencapai kesepakatan.
Sementara, kata dia, investor yang sudah siap hingga kini masih menunggu keputusan pihak pemkot.
"Perlu saya sampaikan bahwa dalam situasi ekonomi nasional dan global saat ini sangat sulit menemukan investor yang siap dengan pendanaan, pengalaman, dan akses pasar," ucapnya.
"Terungkap juga bahwa investor tersebut siap untuk mengembalikan seluruh biaya investasi terkait infrastruktur jalan dan perizinan yang sudah dikeluarkan oleh pihak PT. PCM, serta memenuhi kewajiban PT. PCM kepada kas daerah terkait BPHTB," kata dia.
Pria yang duduk di Komisi III DPRD Cilegon tersebut menyatakan, bahwa kajian atas proposal penawaran investor juga sudah dibahas oleh tim pakar dari ITB untuk menjamin kepastian bisnis bagi PT. PCM ke depan.
"Saya hanya menyayangkan apabila investor yang ada saat ini sampai membatalkan rencana inveatasinya akibat tidak adanya kepastian dari pihak Pemkot, dan berujung kepada terbengkalai lagi lahan Warnasari menunggu investor lainnya," ujarnya.
