Network
KABAR BANTEN - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menyayangkan masih ada sasaran penerima vaksinasi Covid-19 dari kelompok pelayanan publik tak hadir setelah mendapatkan undangan.
Arief Wismansyah mendapatkan laporan jika beberapa peserta tak hadir saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, misalnya saja di GOR Dimyati, Kota Tangerang, yang dikhususkan bagi pedagang.
"Kita siapkan delapan ribu dosis. Jika masih ada sisa karena peserta vaksinasi Covid-19 tak hadir maka kita gabung datanya dan laksanakan kembali esok (Sabtu)," ujar Arief Wismansyah, di Puspemkot Tangerang, Senin, 8 Maret 2021.
Baca Juga: Di Kota Tangerang, Ribuan Sopir Angkot dan Ojol Jalani Vaksinasi Covid-19
Peristiwa serupa juga terjadi pada Kamis di Terminal Poris, hanya sebagian sopir angkutan umum yang hadir untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Arief Wismansyah menegaskan, jika seluruh peserta hadir saat kegiatan vaksinasi Covid-19 sejak awal dilaksanakan hari Kamis, 25 Februari 2021 maka dosis yang diberikan pemerintah pusat sebanyak 26.300 dosis habis terpakai.
"Karena masih ada kita siapkan kegiatan selanjutnya," ujar Arief Wismansyah.
Baca Juga: Pemulihan Ekonomi, 7.525 UMKM dan PKL di Kota Tangerang Diberi Bantuan Modal Usaha
Ia mengingatkan kepada seluruh pihak yang telah mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk tetap menjaga protokol kesehatan dalam aktivitasnya.
Kemudian kepada masyarakat lainnya yang belum mendapatkan undangan kegiatan vaksinasi Covid-19, maka akan disiapkan pada tahap selanjutnya karena Pemkot Tangerang sudah mengajukan permohonan kepada kementerian kesehatan.
Baca Juga: Di Kota Tangerang, Satpol PP Hingga Guru Jalani Vaksinasi Covid-19
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang, Agus Henra menuturkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang berjalan lancar seperti Puspemkot Tangerang, Gedung MUI, dan Kantor Kodim 05/06 Tangerang.
Untuk di Gedung MUI dan Puspemkot Tangerang pesertanya adalah atlet, pegawai perbankan, pegawai lapas, pegawai Taspen, BPN, Telkom, pegawai bank pemerintah, dosen dan guru, hingga petugas PUPR dan lingkungan hidup. Totalnya terdapat delapan ribu lebih peserta.
"Seperti pelaksanaan sebelumnya, dinkes sudah membuat lajur sehingga tak ada antrean. Kita lakukan pengaturan agar tidak menumpuk dan saat ini berjalan lancar," kata Agus di Puspemkot Tangerang.***
