Eks Stasiun Kereta Api Warunggunung Lebak, Dulu Terkenal, Kini Jadi Sarang Burung Walet

- 21 Maret 2021, 06:41 WIB
Eks bangunan Stasiun Warung Gunung Lebak yang kini jadi sarang burung walet.
Eks bangunan Stasiun Warung Gunung Lebak yang kini jadi sarang burung walet. /Kabar Banten/Purnama Irawan/

KABAR BANTEN -Pada masa Kolonial Belanda, Stasiun Kereta Api (KA) pertama dari Rangkasbitung Lebak adalah Stasiun Rumbut (Stopplaast Roemboet).

Setelah kemerdekaan sampai ditutupnya lintas Rangkasbitung -Labuan, Stasiun Rumbut dihapus sehingga stasiun pertama adalah Stasiun Kereta Api Warunggunung terletak di Desa dan Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.

Pada Stasiun Kereta Api Warunggunung ini juga dilengkapi dengan sepur cabang ke Rumah Dinas Bupati Lebak. 

Baca Juga: Dapat Mandat Jadi Ketua DPRD Lebak dari Prabowo, M Agil Zulfikar Memohon Doa Ini

Diketahui, pembangunan perkeretaapian di Indonesia diawali dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan kereta api (KA) di Desa Kemijen pada hari Jumat tanggal 17 Juni 1864 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda L.A.J Baron Sloet van den Beele.

Pembangunan diprakarsai oleh 'Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij' (NV. NISM) yang dipimpin oleh J.P de Bordes dari Desa Kemijen menuju Desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur 1435 milimeter. 

Ruas jalur rel kereta ini diresmikan pada hari Sabtu, 10 Agustus 1867. 

Baca Juga: Ngeri! Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Depan Rumah Bupati Lebak

Pembangunan jalur rel kereta api di Banten dimulai tahun 1896.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x