Warga Bayah Kesulitan Air Bersih, Dirut PDAM Mengundurkan Diri, Ada Apa?

- 26 Maret 2021, 18:58 WIB
Caption Pelanggan PDAM Tirta Multatuli, warga Kecamatan Bayah tengah mengantri air bersih bantuan BPBD Kabupaten Lebak, Jumat, 26 Maret 2021.
Caption Pelanggan PDAM Tirta Multatuli, warga Kecamatan Bayah tengah mengantri air bersih bantuan BPBD Kabupaten Lebak, Jumat, 26 Maret 2021. /Foto Ketua Forum PDAM Bayah

KABAR BANTEN - Sebanyak 325 pelanggan PDAM Tirta Multatuli di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak ngambek karena sudah satu bulan air dari PDAM tak mengalir atau mati.

Berdasarkan informasi dari pihak PDAM Cabang Bayah, matinya air PDAM sehubungan dengan adanya pengerjaan pembuatan saluran drainase oleh Dinas PUPR.

"Pelanggan ngambeknya ke saya karena saya selaku ketua Forum PDAM Cabang Bayah. Pada ngomel - ngomel minta disampaikan ke PDAM supaya segera dibenerin," kata Ketua Forum PDAM Cabang Bayah Gagan kepada KabarBanten.com, Jumat, 26 Maret 2021.

Baca Juga: Dikritik Soal Geopark Bayah Dome, Ini Tanggapan Kepala Bapelitbangda Lebak

Menurut Gagan, matinya aliran PDAM karena ada pengerjaan proyek pembuatan saluran drainase yang berdampak pada jaringan pipa rusak.

Baca Juga: Musisi Tanah Air Ramai-ramai Kepincut Guitars Gore, Gitar Karya Perajin Asal Lebak

"Kini pengerjaan proyek saluran drainase sudah selesai tapi air PDAM masih mati," katanya.

Belakangan, diketahui matinya aliran air PDAM, ternyata disebabkan belum dipasangnya pipa baru untuk menggantikan pipa yang rusak akibat pengerjaan proyek drainase.

 Pada saat ini, pipanya terlihat menumpuk begitu saja."Tidak ada yang ngerjain, ya pantas saja proyek udah selesai tapi airnya masih mati," katanya.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x